Berita Banyumas
4 Jalur Tengkorak di Banyumas, Saat Jalan yang Lebar Justru Berubah Rawan Kecelakaan
Setiap daerah biasanya memiliki jalur maut dimana banyak kecelakaan terjadi. Jalur tersebut mendapat julukan jalur tengkorak
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Setiap daerah biasanya memiliki jalur maut dimana banyak kecelakaan terjadi. Jalur tersebut mendapat julukan jalur tengkorak.
Di Kabupaten Banyumas tercatat ada 4 titik yang disebut jalur tengkorak.
Mengingat beberapa titik atau spot tersebut menjadi daerah yang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
Berikut ini Tribunbanyumas.com. rangkumkan beberapa spot atau titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas yang ada di Banyumas.
Baca juga: Sempat Disinggung Gus Yaqut, Ini Penjelasan Kemenag soal Konsep Tempat Ibadah Multiagama
Baca juga: Kisah Penjaga Jembatan Gantung Sungai Serayu, Tiap Ada yang lewat Terdengar Bunyi Gemblodak
1. Jalur Sokaraja - Purwokerto

Jalur mulai dari Purwokerto hingga ke pusat oleh-oleh di Kecamatan Sokaraja adalah salah satu jalur yang dikatakan sebagai titik paling rawan dan sering terjadi kecelakaan.
Terutama daerah yang sering terjadi kecelakaan adalah di daerah Banjarsari, Sokaraja.
Kanit Gakum Satlantas Polresta Banyumas, AKP Manggala mengatakan daerah tersebut menjadi daerah rawan kecelakaan karena memang jalannya yang lebar.
Biasanya para pengendara memacu kendaraanya dengan kecepatan yang cukup tinggi sehingga dapat memicu terjadinya kecelakaan parah.
"Sepanjang Jalan Sokaraja, Banjarsari itu rawan.
Oleh karena itu para pengendara ataupun pengemudi agar mengurangi kecepatan supaya selamat dan aman," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (8/3/2022).
Seringnya terjadi kecelakaan di daerah ini diyakinkan oleh seorang petugas parkir di Sokaraja, Kholil Amin (47) yang mengatakan sepanjang jalur ini memang kerap terjadi kecelakaan.
"Bulan ini lagi belum ada kecelakaan, tapi memang sering entah yang hanya cuman motor jatuh atau terlibat kecelakaan dengan kendaraan lain.
Tapi itu sudah hal yang biasa bagi warga karena jalannya lebar dan kadang kendaraan cepat juga," ungkapnya.
Sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut, Satlantas Polresta Banyumas sudah memasang berbagai macam rambu peringatan.
Mulai dari banner-banner peringatan juga sepanjang jalan, marka kejut juga yang di bantu oleh dishub, dan sejumlah rambu lalu lintas untuk membatasi kecepatan.
2. Jalur selatan Jalan Raya Jatilawang

Jalan raya Jatilawang merupakan jalan lurus dan rawan kecelakaan yang kerap menimbulkan korban jiwa.
Jalur ini adalah jalur dengan tingkat kecelakaan cukup sering mengingat merupakan jalan Provinsi yang sering dilewati kendaraan-kendaraan besar.
Ada beberapa titik yang perlu diwaspadai saat akan melewati jalur ini, seperti keramaian pasar, sekolah, dan fasilitas umum seperti alun-alun dan lapangan.
3. Jalan Raya Krumput, Pagaralang, Kemranjen Banyumas

Bagi masyarakat Banyumas dan sekitarnya mungkin sudah tidak asing lagi dengan jalur Krumput.
Jalur ini berada di Kecamatan Kemranjen, yang akan menuju Kecamatan Sumpiuh.
Ketika akan melewati daerah ini maka para pengendara akan dihadapkan jalan yang berkelok turunan dan tanjakan yang cukup berbahaya.
Bila pengemudi mobil atau pengendara motor tidak kontrol maka akan berpotensi terjadinya kecelakaan di daerah tersebut.
4. Jalur wisata Jalan Baturraden

Jalur wisata Baturraden juga menjadi salah satu jalur yang rawan kecelakaan.
Mulai dari pertigaan lapangan Pabuaran hingga menuju kawasan wisata perlu menjadi perhatian para pengendara.
Pihak kepolisian bahkan sudah membuat rambu-rambu khusus di setiap titik agar para pengendara melintas dengan penuh hati-hati.
Contohnya di tanjakan menuju Politeknik Kesehatan, Baturraden menjadi salah satu titik yang dipasangi rambu khusus agar mengurangi kecepatan.
Selain itu marka jalan dibuat garis lurus tanpa putus-putus menjadi tanda para pengguna jalan khususnya sepeda agar tidak menyalip. Karena kondisi jalan yang menanjak dan berkelok.
Bahkan biasanya para pengemudi mobil yang baru saja dari arah Baturraden memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi yang memicu terjadinya kecelakaan.
Itulah beberapa titik rawan kecelakaan yang ada di Banyumas yang perlu untuk diwaspadai.
Secara garis besar Satlantas Polresta Banyumas terus mengupayakan agar mengurangi kerawanan tersebut baik melalui imbauan atau peringatan.
Namun lokasi kecelakaan dapat terjadi dimana saja tergantung dari para pengguna jalannya juga. (Tribunbanyumas/jti)