HUT Cilacap Ke-166 Digelar Sederhana dan Lebih Fokuskan Kegiatan Sosial

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - PeringatanHari Jadi Kabupaten Cilacap Ke-166 yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2022 akan digelar secara sederhana.

Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi di masa pandemi seperti sekarang ini, dimana masih terjadi pasang surut jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Cilacap.

HUT Kabupaten Cilacap tahun ini mengusung tema "Mantapkan Bangga Mbangun Desa Menuju Cilacap Sehat Dan Sejahtera".

Sesuai dengan tema, diharapkan hari jadi Kabupaten Cilacap nantinya dapat menjadi momen bagi masyarakat Cilacap untuk mensukseskan program Bangga Mbangun Desa di Kabupaten Cilacap guna terwujudnya Cilacap yang sehat dan sejahtera.

Ketua Panitia HUT Kabupaten Cilacap Ke-166, Arida Puji Hastuti menerangkan bahwa rangkaian kegiatan digelar secara sederhana lantaran masih dalam masa pandemi.

"Jadi kita memang membatasi yah karena masa pandemi, biasanya kan hiburan-hiburan banyak, pawai juga, tahun ini tidak ada perayaan, karena suasana belum kondusif," terang Arida.

Peringatan hari jadi tahun ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu tahun 2020 dan 2021 yang digelar tanpa adanya perhelatan megah. 

Namun yang membedakan yaitu perayaan tahun ini lebih difokuskan kepada kegiatan-kegiatan sosial seperti khitanan massal untuk 24 kecamatan, kegiatan donor darah, santunan yatim piatu serta santunan lansia.

Adapun mengenai rangakain acara inti yaitu pada tanggal 20 Maret 2022 diawali dengan Semaan Alquran di Masjid Darussalam, kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke TMP Surengrono dan ziarah di TPU Karansuci. 

Malam harinya diadakan tasyakuran dan tumpengan di Halaman Pendopo Wijayakusuma dan juga dilaksanakan di semua pendopo Kecamatan di wilayah Kabupaten Cilacap. 

Puncak peringatan hari jadi dilaksanakan pada Senin, 21 Maret 2022 yaitu dengan diadakannya upacara pengibaran bendera di Pendopo Wijayakusuma dan upacara di halaman Kecamatan serta halaman masing-masing instansi.

Uniknya, dalam upacara peringatan hari jadi ini peserta diwajibkan untuk mengenakan Beskap berwarna biru khas Cilacap. 

Pada hari yang sama, acara peringatan HUT Kabupaten Cilacap ditutup dengan Rapat Paripurna DPRD sekaligus Penyerahan Pataka dari Ketua DPRD kepada Bupati Cilacap.

Arida Puji Hastuti kembali menegaskan bahwa memang tidak menggelar kegiatan yang menimbulkan keramaian, juga meniadakan pawai yang nantinya akan menimbulkan kerumunan masyarakat. 

"Kegiatan-kegiatan yang menimbulkan keraimaian masyarakat atau hiburan-hiburan memang ditiadakan, hanya upacara di Pendopo saja dan itupun hanya diikuti sekitar 100 orang, jadi yang lain upacara di OPD masing-masing," tegas Arida.

Arida juga menjelaskan mengenai pesan khusus dari Bupati Cilacap Tatto S.Pamuji yang sesuai tema hari jadi ke-166.

"Kalau dari Bapak Bupati pesan khususnya yaitu masyarakat Cilacap harus selalu sehat, harus bangkit dari pandemi, dan berharap ketika sudah menjadi endemi ekonomi masyarakat harus bangkit. Kemudian dari program Bangga Mbanggun Desa itu agar terus di tingkatkan," jelas Arida.

Selaku Ketua Panitia, Arida berharap di hari jadi ke-166 ini agar masyarakat Cilacap selalu sehat dan lebih mendekatkan kepada kegiatan-kegiatan sosial.

"Menurut saya di usia 166 tahun ini bukan usia yang matang lagi. Dalam situasi pandemi ini harapannya agar masyarakat Cilacap senantiasa sehat itu yang utama, kemudian lebih banyak mengikuti kegiatan sosial dan berbagi dengan sesama, toleransi dan intunya lebih di fokus kepada kegiatan sosial," pungkas Arida. (pnk)

Baca juga: Kalapas Kedungpane Tidak Segan Pindahkan Narapidana yang Masih Bermain Narkoba

Baca juga: Video Insiden Gas Bocor di Wellpad Geo Dipa Dieng Banjarnegara, 1 Pekerja Meninggal

Baca juga: Satu Meninggal Hirup Gas Beracun, Proyek Sumur PLTP Geo Dipa Dieng, Polisi Masih Kumpulkan Data

Baca juga: Hasil Babak I Skor 0-1 PSIS Semarang Vs Bhayangkara BRI Liga 1, The Guardian Dapat Hadiah Penalti