Berita Klaten
Inilah Sosok Tugimin, Perintis Sop Ayam Pak Min Klaten, Veteran Juru Masak saat Perang
Sop Ayam Pak Min Klaten adalah salah satu kuliner khas Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
TRIBUNJATENG.COM, JOGJA - Sop Ayam Pak Min Klaten adalah salah satu kuliner khas Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Bahkan warung kaki limanya juga dijumpai di kota-kota lain.
Namun tahukan siapa sosok Pak Min yang merintis kuliner tersebut.
Dia adalah Tugimin yang ternyata seorang veteran dan merupakan juru masak pada zaman perang.

Baca juga: Inilah Sosok Maria Hansen Putri Cantik Pelatih Kiper Persib Bandung: Geulis kitu!
Baca juga: Inilah Sosok Wanita Muluskan Proyek Korupsi Budhi Sarwono, Sempat Bohong Usai Sumpah Bawah Al Quran
Baca juga: Inilah Sosok Welas Tukang Pijat Spesialis Sopir Truk Terboyo Semarang, Cuma Modal Tanduk Sapi
Baca juga: Inilah Sosok Florian Wirtz Jadi Rebutan Liverpool dan Real Madrid, Jadi Top Asist di Liga Jerman
Tugimin dan sang istri, Wagiyem merintis kuliner Sop Ayam mulai dengan pikulan.
Hingga saat ini berkembang pesat dan memiliki 40 cabang yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
Tukiman (46), anak keempat pasangan Tugimin dan Wagiyem bercerita orangtuanya merintis Sop Ayam Pak Min sejak tahun 1960-an.
Saat itu Tukiman atau yang biasa dipanggil Pak Ragil itu belum lahir.
Sang ayah, kala merintis Sop Ayam Pak Min, menjajakan sup ayam keliling dengan dipikul.
"Awalnya bapak saya itu berkeliling menjajakan sup ayam. Kelilingnya bukan pakai gerobak ya tapi dipikul," saat ditemui di rumahnya di Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Rabu (23/2/2022) dikutip dari Tribun Jogja.
Pak Min berjualan sup ayam dengan cara dipikul hampir selama 10 tahun dari kampung ke kampung hingga rute terakhirnya berhenti di Terminal Klaten.
Kala itu Terminal Klaten masih berada di dekat Masjid Raya Klaten.
Pak Min berjualan sup ayam dari pagi hingga sore.
"Dulu terminal Klaten itu berada di lokasi masjid raya Klaten sekarang. Bapak merintis usaha itu dibantu oleh ibu saya dalam menyiapkan bahan-bahannya," kenangnya.
Menurut Pak Ragil dalam pikulan yang dibawa sang ayah berisi kuah sup, ayam yang sudah dibumbui, nasi serta isian lengkap sup.