Safari Hiburan Malam
Dunia Malam Semarang: Dari Koraoke, Tari Telanjang hingga Bercinta di Room
Karaoke, pijat plus-plus hingga prostitusi seolah jadi candu di tengah hiruk-pikuk aktivitas masyarakat di Kota Semarang
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Karaoke, pijat plus-plus hingga prostitusi seolah jadi candu di tengah hiruk-pikuk aktivitas masyarakat di Kota Semarang.
Dengan dalih menghilangkan stres, atau anak kekinian menyebutnya healing, safari hiburan malam pun dilakukan.
Seperti halnya yang acapkali dilakukan Kirun (35) pemuda asli Kota Semarang bersama rekan-rekannya.
Satu persatu lokasi hiburan malam, Kirun datangi bersama rekan-rekannya ketika memiliki cukup uang.
Ratusan ribu rupiah, hingga jutaan rupiah mereka habiskan untuk menikmati gemerlap hiburan malam di jantung ibu kota Jateng.
Safari hiburan malam tersebut, dilakukan Kirun bersama rekan-rekannya hampir 10 tahun terkahir.
Saking seringnya, mereka sampai hafal biaya untuk menyewa wanita malam, paket karaoke beserta minuman keras, hingga nama wanita malam yang acapkali menemani mereka.
Menurut Kirun, safari hiburan malam yang ia lakukan hanya untuk mengisi waktu luang dan menghilangkan stres.
"Ya memang sering, bisa satu bulan sekali bisa dua pekan sekali, sebenarnya lebih untuk menghilangkan stres," paparnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (16/3/2022).
Dilanjutkannya, uang yang ia habiskan bersama rekan-rekannya untuk safari hiburan malam juga tak sedikit.
"Yang pasti jutaan rupiah habis sekali datang ke tempat hiburan malam, misalnya karaoke plus-plus," jelasnya.
Meski sadar kegiatan tersebut mengahabiskan uang tak sedikit, namun, lantaran sudah seperti candu, Kirun mengaku sulit meninggalkannya.
"Waktu tidak punya uang ya pada iuran, dan memilih lokasi yang sedikit murah.
Tapi kadang hutang teman juga untuk menutupi kekurangan saat menyewa wanita malam atau membeli minuman keras," ucapnya.
Lantaran bertahun-tahun melakukan kegiatan tersebut bersama rekan-rekannya, Kirun mengaku hafal tarif tempat hiburan malam di Kota Semarang.
