Safari Hiburan Malam
Dunia Malam Semarang: Dari Koraoke, Tari Telanjang hingga Bercinta di Room
Karaoke, pijat plus-plus hingga prostitusi seolah jadi candu di tengah hiruk-pikuk aktivitas masyarakat di Kota Semarang
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
"Misalnya karaoke di wilayah Kota Lama Semarang, di sana da tiga tempat, tarifnya Rp 600 ribu untuk 3 jam karaoke, plus 2 pemandu lagu, dan 2 miras merek Congyang," katanya.
Tak hanya itu, Kirun menuturkan, paket karaoke di wilayah Sunan Kuning dipatok Rp 60 ribu perjam, sedangkan untuk pemandu lagu Rp 80 ribu perjam.
"Ada juga Terminal Penggaron, paketnya Rp 600 ribu untuk tiga jam karaoke, 3 pamadu lagu dan 3 botol Congyang," ucapnya.
Selain menyebutkan sejumlah lokasi dan tarif paket karaoke plus-plus, Kirun mengatakan, tarif wanita malam untuk bercinta dilokasi karaoke yang ia sebutkan di kisaran Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu.
"Tarif bercinta dengan pamandu lagu tidak masuk dalam paket.
Selain itu ada juga tarif lain, misalnya meminta pemandu lagu untuk joget telanjang,
kami menyebutnya tari hula-hula, perjam biasanya dipatok Rp 300 ribu," paparnya.
Kirun menjelaskan, selain lokasi dan tarif yang menurutnya menengah ke bawah,
ia juga mangatakan di Kota Semarang ada tempat dengan tarif tinggi atau ia sebut dengan tarif kuda.
"Ada di salah satu hotel dan diskotik, paket di sana dipatok Rp 15 juta sampai Rp 30 juta.
Isinya paket karaoke, minuman keras dan wanita malam plus bisa bercinta di dalam room," tutur Kirun.
Menurutnya hiburan dunia malam di Kota Semarang semakin bertambah dengan harga bervariasi.
"Ya satu tutup yang lain buka begitu terus, seperti jamur saat hujan lah.
Bahkan Kota Semarang terbilang lengkap dari range harga paling bawah misalnya di wilayah Pasar Dargo sampai yang high class ada semua.
Kalau menurut saya tidak akan bisa dihilangkan," imbuhnya.
