Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liputan Khusus

3 Tempat Mistis Paling Angker Semarang, Ada Pendopo Mahluk Gaib Hingga Makam Kembar

Kota Semarang tak hanya terdapat tempat-tempat indah untuk dikunjungi. Kota lumpia memiliki pula tempat yang dikenal sebagai lokasi mistis.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Para pengguna jalan melintas di turunan Gombel, Banyumanik, Kota Semarang. 

Setiap bulan purnama di sepanjang turunan gombel atau di dekat batu Bureh mendengar wanita menangis.

Rumahnya yang tak jauh dari lokasi itu tak kaget lantaran tangisan itu sering terdengar.

"Kalau malam terdengar wanita menangis biasanya akan terjadi kecelakaan keesok harinya," paparnya.

Menurutnya, di batu Bureh adapula sosok penguasa berupa pasangan Jawa yang mengenakan pakaian orang keraton zaman dahulu.

Pernah ada ahli spritual yang melakukan pertapaan di tempat itu.

Juru Kunci Kawasan Gombel Lama Yudi mulyadi (38) saat berada di batu Bureh. Ia menganggap tempat itu ibarat pendopo mahluk gaib berkumpulĀ  di timurĀ  gang masuk kawasan Sendang Manten kawasan Gombel Lama, RT 2 RW 6 Tinjomoyo, Banyumanik, Kota Semarang.
Juru Kunci Kawasan Gombel Lama Yudi mulyadi (38) saat berada di batu Bureh. Ia menganggap tempat itu ibarat pendopo mahluk gaib berkumpul  di timur  gang masuk kawasan Sendang Manten kawasan Gombel Lama, RT 2 RW 6 Tinjomoyo, Banyumanik, Kota Semarang. (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Ternyata di situ ada pintu gaib yang menghubungkan hingga ke Gunung Tidar, Magelang.

Di sisi selatan batu juga ada mata air yang diyakini warga bersumber dari gunung Tidar.

Mata air itu tak pernah kering sehingga menjadi alternatif sumber mata air bagi warga sekitar.

"Sudah diperiksa dari PDAM Air ini bukan air bocoran pipa memang dari sumber mata air alam yang diyakini sebagai sumber air gunung Tidar," jelasnya.

Dia melanjutkan, batu Bureh memang dikeramatkan seperti halnya sendang pengantin yang tak jauh dari lokasi tersebut.

Hanya saja tempat itu sering digunakan hal-hal negatif oleh orang tak bertanggungjawab dengan memasang sesaji untuk mencari nomor togel.

Pamor tempat itu sebagai sumber mencari nomor togel kian moncer selepas ada warga yang nomornya tembus hingga ratusan juta.

Bahkan deretan sesaji berjajar hingga sekira 10 meter disepanjang jalan batu bureh.

Para pemburu togel kuda lari, Aseng, Hongkong dan Singapura rajin menyambangi tempat itu.

"Sekarang warga sini sudah melarang aktivitas itu karena hanya mengganggu ketertiban lingkungan sini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved