Berita Viral
Sosok Fakar Rich Mentor Indra Kenz Bikin Pelatihan Berbayar Mahal, Perjanjian Berdenda Rp 500 Juta
Inilah sosok Fakar Rich, orang yang diduga sebagai guru Indra Kenz dalam binary options, Binomo. Fakar Rich atau pria yang bernama Fakar Suhartami
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Inilah sosok Fakar Rich, orang yang diduga sebagai guru Indra Kenz dalam binary options, Binomo.
Fakar Rich atau pria yang bernama Fakar Suhartami menjadi sorotan publik setelah Indra Kenz dan Doni Salmanan ditangkap polisi.
Fakar Rich juga membuka kelas trading Binomo.
Dalam kelas itu, Fakar Rich memotok tarif hinga jutaan rupiah.
Fakar diketahui pernah membuka kelas Binomo, dengan iming-iming meraup keuntungan yang berlipat-lipat.
Salah satu orang pernah mengikuti kelas Binomo mengatakan jika Fakar membuka bimbingan dengan tarif dan kelompok yang berbeda.
Ada yang kelas biasa hingga kelas eksklusif.
Dalam kelas biasa mentor akan diisi oleh afiliator lain.
Sementara untuk kelas eksklusif, Fakar sendiri yang akan membimbing.
1. Kelas pelatihan mahal.
Seorang korban Binomo asal Sumatera Utara membeberkan jika kelas Binomo yang dibimbing langsung oleh Fakar Rich membayar Rp 7 juta.
Sementara kelas biasa membayar Rp 1,4 juta.
Korban yang berinisial J, mengatakan saat itu dirinya mengikuti kelas yang kategori Biasa, yang dimentori oleh anggota Fakar Rich.
Dia menyebutkan jika saat itu dirinya diajari oleh staf Fakar yaitu Ayu.
"Waktu itu saya di asuh oleh Ayu Anggraini purba," katanya dia.
Setiap paket belajar berlangsung sebanyak tiga kali pertemuan dengan durasi belajar selama satu jam.
Namun terkadang Fakar Rich juga membuat harga promo.
2. Iming-iming dapat miliaran
Awal mula munculnya aplikasi Binomo, Fakarich sempat mempromosikan mudahnya mendapatkan uang Miliaran rupiah dari aplikasi tersebut.
Ia juga membuka kelas untuk masyarakat yang ingin belajar Binomo dan menjadi kaya raya.
Namun, bagi yang ingin menjadi murid Fakarich memiliki syarat dan ketentuan secara tertulis dan tanda tangan di atas meterai.
3. Ada surat perjanjian denda Rp 500 juta
Pemilik akun instagram Fredella Lim beberkan isi persyaratan dan perjanjian yang dibuat oleh Fakarich.
Surat perjanjian kerjasama itu dibuat langsung oleh Fakarich, dalam surat itu juga jelas tertulis nama lengkap Fakar Suhrtami Pratama sebagai Direktur Utama dari PT Fakar Edukasi Pratama.
Dimana isi surat perjanjian tersebut tertulis, data lengkap pihak kedua atau calon member dari Fakarich.
Didalam isi surat perjanjian itu juga, Fakarich meminta pihak kedua atau calon muridnya untuk merahasiakan kontrak kerjasama tersebut.
Isi surat itu juga menjelaskan, sistem pembagian hasil yang mengatakan bahwa hasil persentase 80 % untuk pihak kedua dan 20 persen pihak pertama atau Fakarich.
Selain itu, isi surat itu juga terulis bahwa, muridnya juga harus mengabadikan kepada Fakarich selama tiga tahun.
Namun, seakan tidak mau rugi dan modusnya diketahui polisi, Fakarich juga membuat perjanjian, dimana apabila muridnya melanggar perjanjian, akan dikenakan hukuman dan didenda Rp 500 juta.
Surat itu pun harus ditandatangani diatas materi, oleh Fakarich dan calon Muridnya.
Terkait unggahan surat tersebut, tribun-medan mencoba mengkonfirmasi pemilik akun instagram bernama Fredella Lim, mengaku bukanlah korban dari Fakarich.
Ia hanya mengumpulkan sejumlah data, terkait aksi penipuan dari korban Binomo.
"Saya posting news saja. Saya cuma netizen biasa saja," katanya dilansir dari tribun-medan.
4. Akan dipanggil Polisi
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan, bahwa pihaknya akan memproses laporan tersebut.
"Iya, kemarin laporannya sudah kami terima dan akan diproses," kata Hadi kepada Tribun-medan.com, Selasa (15/3/2022).
Ia menegaskan, terkait kasus penipuan berkedok aplikasi Binomo, pihaknya akan memeriksa sejumlah terduga pelaku, termasuk guru Indra Kenz yaitu, Fakar Suhartami Pratama alias Fakar Rich.
"Kan ada dalam laporan itu, nanti kita dalami kalau ada di dalam laporannya itu.
Pastilah semua yang ada di laporan itu akan kita dalami, akan kita mintai keterangan, kita minta klarifikasi, siapa pun yang terlibat (termasuk Fakarich)," sebutnya
