Berita Semarang
Tahun Ini, Pemkot Semarang Buka Kelas Khusus Olahraga, Terima 60 Siswa, Dipusatkan di SMPN 3
KKO Dispora Kota Semarang sebenarnya sudah menjadi rencana lama namun ada berbagai kendala termasuk kondisi pandemi Covid-19.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
Siswa KKO mengikuti pembelajaran seperti siswa pada umumnya.
Kemudian, ada sesi khusus yang bisa diambil pagi atau sore hari setelah pelajaran umum.
Mereka akan dilatih oleh pelatih masing-masing cabor.
Adapun saat ini, pelatih siswa KKO masih dalam tahapan seleksi.
Dispora Kota Semarang telah melakukan studi banding ke kota yang telah melaksanakan kelas KKO.
Rencananya, para pelatih juga akan diajak belajar ke kota yang telah melaksanakan KKO agar bisa menerapakan di Semarang.
Dispora pun sudah melakukan sosialisasi melalui Disdik dan Korsatpen terkait rencana pembukaan KKO.
Dia berharap, informasi ini bisa diteruskan kepada para siswa dan orangtuanya.
Pihaknya juga memberi informasi KKO ini kepada para pelatih olahraga.
Pasalnya, mereka lebih tahu anak-anak yang memiliki kemampuan di bidang olahraga.
Dengan dibukanya KKO, Fravarta berharap, bisa menjadi lumbung atlet bagi Kota Semarang.
"Kami berharap nanti KKO sebagai lumbung atau stok atlet," ucapnya.
Di sisi lain, sebelumnya Dispora juga memberikan pelatihan penanganan cedera kepada para pelatih cabor.
Pelatihan diikuti 40 pelatih dari 20 cabor selama dua hari.
Pelatihan penanganan cedera ini merupakan bagian dari peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kota Semarang.