Berita Ungaran

Ganjar Sarankan DMO untuk Atasi Permasalahan Minyak Goreng

Gubernur Jawa Tengah menanggapi adanya kelangkaan minyak goreng serta HET yang dihilangkan.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Rezanda Akbar D
Gubernua Jateng Ganjar Pranowo saat menjelaskan permasalahan kelangkaan migor di Lodji Londo. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi adanya kelangkaan minyak goreng serta HET yang dihilangkan.

Hal itu, ia katakan di Lodji Londo, Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (17/3/2022). Menurutnya operasi pasar yang ia lakukan untuk mengatasi kelangkaan minyak adalah langkah tepat.

"Kita sudah bicara sejak Desember lalu, yang pertama ya operasi pasar tidak ada yang lain," katanya.

Ia juga telah melakukan koordinasi dengan pusat dan melakukan pantauan.

"Kedua, kita berkoordinasi dengan pusat ada dari Kementerian Perdagangan. Tugas kami hanya memantau, berapa droping untuk Jawa Tengah dan continuitasnya seberapa," katanya.

Selain itu, ia juga meminta Kementerian Perdagangan untuk segara ambil alih dalam mengatasi ini.

"Saya berharap betul agar Kementerian perdagangan segera ambil alih. Sesegera mungkin dan kita kemarin juga berbicara dengan presiden, arahan presiden sama kita untuk menjaga," ungkapnya.

Menurutnya, DMO atau (Domestic Market Obligation) juga peelu diterapkan.

"Karena kita tidak punya barangnya, hanya 1 kebijakan DMO harus segera jalan, awasi polisi silahkan distribusikan," tegasnya.

Ia menambahkan, masalah minyak goreng juga menjadi salah satu poin penting yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat menggelar briefing kepada para gubernur atau perwakilan provinsi se-Indonesia di IKN Nusantara akhir pekan lalu.

"Presiden setelah dari IKN, pulang, rapat dengan Kapolri. Kapolri sudah langsung mengambil tindakan cepat dan menurut saya ini penting," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved