Berita Banyumas
HET Dicabut, Kelangkaan Minyak Goreng Masih Terjadi di Pasar Tradisional dan Minimarket Sumpiuh
Kelangkaan minyak goreng masih dirasakan pedagang pasar tradisional dan minimarket.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: sujarwo
Pedagang mengaku bila harga minyak goreng tetap tinggi dan tidak kunjung turun lebih memilih untuk tidak berjualan minyak goreng lagi.
"Kalau hari besok masih Rp. 24.000 ngga saya ambil," tegas Deni.
Tidak hanya di pasar tradisional, kelangkaan minyak goreng terjadi pula di swalayan dan minimarket di Sumpiuh.
Terlihat 6 susun rak minyak goreng di Toserba Jadi Baru Sumpiuh tidak ada sama sekali hanya ada sebuah kardus bertuliskan stok minyak goreng habis.
Kelangkaan minyak goreng juga terjadi di minimarket Alfamart yang berada di Utara Jalan Raya Sumpiuh.
Kekosongan sudah terjadi selama 1 minggu yang lalu sehingga rak diisi dengan barang yang lainnya.
"Di sini sudah kosong dari 1 minggu yang lalu," ungkap Tania crew minimarket.
Pihak minimarket tidak dapat memastikan kapan stok minyak goreng tersedia kembali. (*)