Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Waketum Kadin Pati Harapkan Ada Koordinator Penggerak di OPD yang Membidangi Perekonomian

Subaskoro nilai perlu adanya koordinator yang menggerakkan bidang perekonomian dki tiap OPD.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: sujarwo
Dok. Kadin Pati
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pati Bidang Kelautan dan Perikanan Subaskoro dalam acara Desk Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyelarasan rancangan rencana kerja perangkat daerah 2023 dengan pokok usulan masyarakat dan pokok-pokok pikiran DPRD beberapa waktu lalu. 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pati Bidang Kelautan dan Perikanan Subaskoro menilai perlu adanya koordinator yang menggerakkan bidang perekonomian dalam setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pati.

Menurut dia, hal ini diperlukan guna menjalankan rancangan program perekonomian di sektor-sektor riil yang menjadi unggulan di Kabupaten Pati. 

Adapun sektor-sektor riil tersebut meliputi, pertanian, perikanan, perdagangan, perindustrian, dan ketahanan pangan.

Gagasan tersebut telah ia paparkan dalam acara Desk Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyelarasan rancangan rencana kerja perangkat daerah 2023 dengan pokok usulan masyarakat dan pokok-pokok pikiran DPRD.

"Karena berperan untuk memberikan kontribusi dan mendukung program pemerintah daerah, maka setidaknya ada sejumlah poin yang Kadin Pati sampaikan dalam rangka menjalankan tugas di bidang perekonomian di setiap OPD," ujar Baskoro, Kamis (17/3/2022).

Di bidang perekonomian Disdagperin, pihaknya mengusulkan agar dalam jangka panjang, harus memprioritaskan dan memperhatikan supply-demand (penawaran dan permintaan) terhadap produk-produk komoditas yang dihasilkan di Kabupaten Pati.

"Karena ini berkaitan dengan kedaulatan pangan di masa-masa yang akan datang. Hematnya adalah, perdagangan itu demand-nya, perindustrian itu supply-nya. Sehingga keduanya harus diperhatikan dengan betul," ujar dia.

Di bidang perekonomian Dinas Ketahanan Pangan, pihaknya mengusulkan agar ke depan dilakukan mitigasi lahan-lahan yang subur dan potensial untuk ditanami produk-produk komoditas kebutuhan masyarakat.

"Selain itu juga memberikan insentif terhadap petani. Tak hanya itu, saya juga mengusulkan kepada Dinas Ketahanan Pangan agar para OPD yang membidangi perekonomian SDA ini dibentuk satu bidang tersendiri yang bisa mengkoordinir. Dalam artian menjadi koordinator untuk mengontrol jalannya supply-demand produk -produk komoditas di Kabupaten Pati," jelas pria yang juga menjabat Wakil Sekretaris 1 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah ini.

Sedangkan untuk poin terakhir dalam pembahasan tersebut ialah pentingnya menekankan kepada generasi muda produktif usia 20 sampai 40 tahun agar mau dan berkenan untuk menjadi wirausahawan di sektor riil.

"Karena ini dapat menjadi kunci kemenangan di kemudian hari dalam hal kedaulatan dan ketahanan pangan di daerah-daerah maupun secara nasional," tandas dia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved