Tribun Sejarah
Raja Ini Maniak Seks dengan Bulu Musang dan Pecinta Wanita Gemuk hingga Perkosa Pujaannya
Pemimpin yang jahat dan bejat akan membuat kehancuran negara, ini terbukti di Turki. Pada massa Ustmani berjaya hingga disegani Eropa.
Hasilnya adalah bencana: setelah memerintahkan eksekusi menterinya yang paling cakap, Ibrahim menghabiskan waktu seperti orang gila.
Akhirnya, dia mengosongkan perbendaharaan, bahkan saat dia terlibat dalam serangkaian perang dan mengelolanya dengan buruk.
Pada 1647, di antara pajak yang berat, perang yang ceroboh, dan dengan blokade Venesia yang membawa ibu kota Utsmaniyah ke ambang kelaparan, ketidakpuasan memuncak.
Pada 1648, penduduk memberontak, didesak oleh para ulama, untuk bergabung dengan tentara.
Massa yang marah menangkap Wazir Agung Ibrahim dan mencabik-cabiknya, dan sultan digulingkan demi putranya yang berusia 6 tahun.
Sebuah fatwa kemudian dikeluarkan untuk eksekusi Ibrahim, yang dilakukan dengan cara dicekik. (*)
Baca juga: Shin Tae-yong Sudah Tak Sabar, Turun Tangan Merayu Jordi Wehrmann, Biar Mau Gabung Timnas Indonesia
Baca juga: Cafe Jokolangan Karanganyar, Sensasi Bersantap Dengan Latar Perbukitan
Baca juga: Bukit Jokolangan Jatiyoso Karanganyar, Pendaki Disuguhkan Pemandangan Gunung Lawu dan Mongkrang
Baca juga: Hasil Babak I Skor 1-0 Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Buktikan Janji Cetak Gol!