5.000 Paket Sembako Murah Disalurkan, Warga 3 Desa di Kaliwungu Selatan Kendal Tebus Rp 100 Ribu

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Berbagai cara bisa dilakukan untuk memperluas akses pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa tumbuh dengan cepat.

Satu di antaranya melalui gelaran bazar kebutuhan pokok masyarakat dari satu desa ke desa lainnya.

Kali ini, 5.000 paket sembako murah disalurkan u

ntuk masyarakat tiga desa di Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.

Meliputi, warga Desa Jerukgiling, Sidomakmur, dan Kedungsuren yang berhak menukarkan kupon dengan satu paket sembako lengkap seharga Rp 100.000.

Padahal, nilai 9 macam produk dalam satu paket tersebut ditaksir mencapai Rp 160.000 per paket.

Meliputi, 5 Kg beras, minyak goreng satu liter, mie instan, susu, dan beberapa produk lainnya.

Pasar murah ini diinisiasi yayasan Bara Bakti Nusantara (Bara Foundation) bersama Polres Kendal untuk membantu kebutuhan masyarakat.

Utamanya, guna menyikapi atas ketidakpastian harga dan kelangkaan kebutuhan pokok akhir-akhir ini.

Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, program penyaluran sembako murah ini bagian dari penyaluran dana CSR untuk suatu hal yang dibutuhkan masyarakat. 

Dia berharap, pasar murah ini bisa membantu masyarakat yang sedang kesulitan membeli minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya.

Dengan syarat, calon penerima harus sudah divaksin 2 kali, agar bisa dilanjutkan dengan vaksinasi booster. 

"Selain membantu kebutuhan warga, bazar murah ini juga sebagai sarana mempercepat vaksinasi booster. Kami berharap hal semacam ini bisa terus berjalan dengan dukungan perusahaan-perusahaan yang ada," terangnya, Minggu (20/3/2022).

Penyaluran paket sembako murah dipusatkan di lapangan Desa Jerukgiling.

Warga yang sudah mendapatkan kupon berhak membawa pulang satu paket sembako lengkap dengan modal kupon dan uang tunai Rp 100.000.

Setiap keluarga dijatah hanya mendapatkan satu paket sembako, untuk menghindari penyalahgunaan bantuan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Founder Bara Foundation, Rafif Muhammad Rizqullah mengatakan, kegiatan ini bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan UMKM.

Pasar murah tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat, dan memberikan perluasan akses pasar bagi pelaku UMKM agar semakin kuat dan dekat dengan masyarakat.

"Kegiatan ini untuk membantu masyarakat Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal. Harga paket sembako yang seharusnya Rp 160 ribu, dijual kepada warga hanya Rp 100 ribu per paket," jelasnya.

Di sisi lain, platform gerakan sosial berbasis komunitas itu juga memberikan edukasi terkait digitalisasi pemasaran kepada pelaku UKM di wilayah Kaliwungu Selatan.

Upaya ini dilakukan untuk memperluas akses pasar UMKM melalui inovasi dan kreatifitas yang bisa dilakukan, supaya mampu bersaing dengan pasar nasional dan internasional. 

"Kami akan pokus memberdayakan masyarakat dengan mengarahkan pemanfaatan ruang digital. Sehingga dapat melahirkan generasi wirausaha yang siap menghadapi industri 5.0 dan tercipta masyarakat mandiri secara ekonomi," tuturnya. 

Dia berharap, pasar murah ini bisa membangkitkan semangat masyarakat, mau menjadi wirausahawan dengan memanfaatkan ruang digital seoptimal mungkin.

Melalui kolaborasi berbagai produk UMKM di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, hingga kota-kota besar di Indonesia. 

Kepala Desa Jerukgiling, Abdul Ghofur tak menyangka antusias masyarakat yang tinggi mengikuti pasar murah.

Dia berharap, kegiatan serupa ini bisa terus berkelanjutan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Ada 5.000 kupon yang disebar kepada keluarga yang membutuhkan dari tiga desa. Semoga terus berlanjut, karena dampaknya terasa, kebutuhan warga tercukupi," harap dia.

Warga penerima, Ainun mengaku senang bisa mendapatkan paket sembako harga ekonomis.

Kata dia, segala kebutuhan pokok saat ini sedang naik menjelang Ramadhan.

Sehingga, masyarakat terbantu dengan adanya pasar murah Rp 100.000 dapat satu paket sembako. (*)