Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kecelakaan Maut Mobil Masuk Jurang yang Menewaskan Bocah, Bupati: Jalannya Bagus Itu Human Error

Bocah 6 tahun tewas dalam kecelakaan maut mobil masuk jurang di Subang Jawa Barat.

Editor: rival al manaf
Tribunnews.com/Istimewa
Lokasi kejadian kecelakaan maut mobil masuk jurang di Kecamatan Subang, Kuningan. 

TRIBUNJATENG.COM, SUBANG - Bocah 6 tahun tewas dalam kecelakaan maut mobil masuk jurang di Subang Jawa Barat.

Selain menewaskan seorang bocah kecelakaan itu juga membuat beberapa penumpang luka berat dan luka ringan.

Sebelumnya video kecelakaan itu tersebar di media sosial.

Mobil masuk jurang itu terjadi di Tanjakan Bojong, Desa Bangun Jaya, Kecamatan Subang.

Baca juga: Gubernur NTB Nonton MotoGP dari Bukit Seger: Viewnya Tak Kalah dengan TIket 15 Jutaan

Baca juga: Dony Cekoki Ibu Rumah Tangga yang Dituduh Dukun Santet dengan Air Garam dan Daun Kelor Hingga Tewas

Baca juga: Jadwal & Link Live Streaming MotoGP Mandalika Hari Ini Mulai Pukul 09.40 WIB

Baca juga: Info Harga Minyak Goreng Terkini di Indomaret dan Alfamart Berbagai Merek

Bupatu Subang bahkan ikut bergegas mendatangi lokasi kejadian dan melakukan takziah ke rumah korban di Desa Kutawaringin.

"Iya, tadi saya ke lokasi kejadian dan kerumah duka. Kebetulan juga sedang mengisi agenda kegiatan yang tak jauh dari lokasi kejadin tersebut," kata Bupati H Acep Purnama saat dihubungi ponselnya, Sabtu (19/3/2022).

Saat di lokasi kejadian, H Acep Purnama mengatakan bahwa diketahui dalam mobil minibus yang masuk jurang itu ada sebanyak 8 penumpang berikut sopir dan bocah 6 tahun yang menjadi korban.

"Mobil tadi masuk jurang, tadi sempat tanya-tanya di lokasi kejadian. Mobil berbahan bakar solar itu tak kuat naik di tanjakan jalan tersebut. Hingga akhirnya, hilang kendali dan mobil masuk jurang," ujar Acep yang juga Ketua DPC PDIP Kuningan saat mengawali perbincangan melalui sambungan selulernya tadi.

Di lain cerita, kata Acep menjelaskan bahwa unit mobil masuk jurang itu sebelumnya telah menghadiri acara silaturahmi di daerah tetangga dan pulang lewat tanjakan tersebut.

"Iya, katanya rombongan tadi habis dari Rancah (Ciamis), namun saat pulang tak kuat nanjak dan terjadi kecelakaan," katanya.

Menyinggung soal jalan yang baik turun tersebut, kata Acep mengemuka bahwa jalan itu sudah sangat bagus.

Namun kaitan dengan kejadian, ia menduga bahwa itu terjadi human error pada pengemudi sendiri.

"Ya kalau kontruksi jalan mah bagus, hanya saja untuk kejadian kecelakaan ini diduga akibat human error sopir saja," ujarnya.

Peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan bocah berusia 6 tahun dibenarkan oleh Udin Kepala Desa Kutawaringin, Kecamatan Subang.

"Iya Kang, itu warga kami. Kemudian untuk korban merupakan warga Blok Kancana dan tadi juga, kami bareng Pak Bupati berkunjung ke rumah duka," kata Udin saat berbincang dalam sambungan selulernya, Sabtu (19/3/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved