Berita Pati
HINDARI! Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Total Ada Perbaikan Jalan di Batangan
Kemacetan panjang terjadi di Jalan Pantura Pati- Rembang. Pengendara dari arah Pati yang hendak menuju Rembang maupun sebaliknya dianjurkan
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Kemacetan panjang terjadi di Jalan Pantura Pati- Rembang.
Pengendara dari arah Pati yang hendak menuju Rembang maupun sebaliknya dianjurkan menggunakan jalur alternatif.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunmuria.com, kemacetan terjadi karena ada perbaikan jalan di wilayah Batangan.
Pantauan Tribunmuria.com, pada pukul 14.20 WIB kemacetan sudah terlihat di Widorokandang, sekira tujuh kilometer sebelah barat Alun-Alun Juwana.
Jika dilihat di aplikasi Google Maps, jalan berwarna merah dari Widorokandang hingga wilayah Kaliori, Kabupaten Rembang.
Kurang lebih 20 menit kendaraan tidak bergerak sama sekali. Baru kemudian berangsur padat merayap.
Seorang pengendara sepeda motor, Jazil Khofsah mengaku memerlukan waktu dua kali lipat dibanding biasa untuk sampai Pati Kota.
Warga Lasem, Kabupaten Rembang yang bekerja di Pati ini biasanya hanya butuh satu jam 30 menit.
Hari ini dia menghabiskan waktu di perjalanan sampai tiga jam.
"Saya berangkat pukul 6 pagi, sampai di Pati pukul 9. Biasanya hanya satu jam setengah, ini sampai tiga jam. Orang yang bawa mobil malah saya lihat tadi ada yang balik arah karena tidak bisa menembus kemacetan," ujar dia.
Dia menyebut, kemacetan ini diakibatkan adanya perbaikan jalan di wilayah Batangan, Kabupaten Pati.
Sementara, seorang penumpang bus, Shofiana, mengatakan bahwa ia terjebak macet pagi tadi.
Warga Pati yang bekerja di Rembang Kota ini butuh 3 jam 45 menit untuk sampai ke tempat kerjanya. Sekira 2 jam 30 menit lebih lambat dari biasanya.
Padahal, bus yang ia tumpangi sudah melalui jalan alternatif Jakenan-Sumber.
"Saya berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB. Biasanya 07.15 sudah sampai kantor. Hari ini 09.45 baru sampai. Saya naik bus," ujar warga Desa Sundoluhur, Kecamatan Kayen ini.
"Itu saja saya lewat jalur alternatif Desa Glonggong Jakenan, ke Jaken, lalu tembus Kecamatan Sumber, kemudian Kecamatan Rembang kota. Kalau lewat Patura macet total," lanjut dia.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati Teguh Widyatmoko menjelaskan, kemacetan ini disebabkan kerusakan Jalan Pantura, mulai Juwana sampai Rembang.
Terlebih, ada perbaikan jalan yang mengakibatkan terjadinya macet hingga sepanjang 14 kilometer.
Adapun lokasi perbaikan terletak di jalan yang berada di wilayah Desa Jembangan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati.
Dishub Pati melakukan rekayasa lalu-lintas untuk mengurangi kemacetan.
Diberlakukan sistem buka-tutup jalan.
Termasuk pula, ada pengalihan kendaraan kecil agar melalui jalan alternatif Sampang.
Teguh mengimbau masyarakat agar memilih jalur alternatif apabila hendak melalu Jalan Pantura Juwana-Rembang.
"Atau jika memungkinkan, menunda kepergian sementara, agar kemacetan tidak semakin panjang," ujar dia. (mzk)
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Banyumas Terus Menurun, Minggu Depan Diprediksi Level 1
Baca juga: Aksi Penyerangan Geng Motor di Purwokerto Dilatarbelakangi Karena Saling Ejek di Facebook
Baca juga: Viral Petugas SPBU Minta Uang Parkir, Ini Tanggapan Kepala SPBU Lemah Abang
Baca juga: Gibran Sudah Mulai Berdinas, 16 Hari Jalani Karantina Karena Covid-19 dan Demam Berdarah