Berita Semarang
DPRD Kota Semarang Soroti Masih Banyaknya 'Kursi Kosong' di Pemkot, Liluk: Tolong Segera Diisi
DPRD Kota Semarang: jabatan yang kosong saat ini di Pemkot Semarang harus segera diisi karena mempengaruhi kinerja pemerintahan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang meminta jabatan kosong aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Pemkot Semarang untuk segera diisi.
Hal itu agar roda pemerintahan bisa berjalan optimal dalam melayani masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyu Winarto mengatakan, jabatan yang kosong harus segera diisi karena mempengaruhi kinerja Pemkot Semarang.
Baca juga: WASPADA! Begal Kampung Kali Semarang Muncul Lagi, Korbannya Dibikin Patah Tulang
Baca juga: Hendi Siapkan 5.468 Dus Susu Gratis per Bulan Untuk Tangani Stunting di Kota Semarang
Baca juga: Sering Terjadi Kemacetan, Jalan Hadi Soebeno Mijen Semarang Mulai Dilebarkan
Baca juga: Keterbatasan Stok Minyak Goreng, Polres Semarang Sidak Pasar
Apalagi, kata dia, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mempunyai target-target kampanye yang harus direalisasikan.
Maka, dia mendorong agar jabatan kosong segera terisi secara cepat.
"Banyak sekali jabatan yang kosong di Pemkot Semarang."
"Tadi disampaikan mulai melakukan penjaringan dengan aturan yang ada," papar Liluk, sapaannya, saat menjadi narasumber dalam Dialog Interaktif DPRD Kota Semarang, Selasa (22/3/2022).
Dia berharap, jabatan kosong ini bisa diisi dengan orang-orang yang memiliki kemampuan di bidangnya.
Menurutnya, banyak jabatan yang bersentuhan dengan masyarakat misalnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Dia meminta jabatan tersebut bisa diisi dengan sosok yang benar-benar memiliki kemampuan dan kredibilitas yang tinggi.
"Seleksi sudah berlangsung."
"Tinggal satu tahapan lagi."
"Harapan kami bisa mendapatkan pejabat yang sesuai kemampuan, punya jiwa melayani masyarakat, dan punya inovasi," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (22/3/2022).
Sekretaris BKPP Kota Semarang, Sutarni mengatakan, ASN harus memiliki jiwa integritas, pelayan masyarakat, profesional, dan inovasi.
Hal itu selalu ditekankan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam setiap kesempatan.