Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

MIRIS! Anak Kelas 1 SD Diajak Video Call Sex Anak SMP, Diminta Tunjukan Bagian Sensitif

Ada anak kelas 1 SD di Semarang diajak Video Call Sex (VCS) oleh pelajar SMP. Anak SD tersebut diminta bocah SMP untuk menunjukan bagian sensitifnya

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
ISTIMEWA
ilustrasi video call tanpa busana 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Ada anak kelas 1 SD di Semarang diajak Video Call Sex (VCS) oleh pelajar SMP. 

Anak SD tersebut diminta bocah SMP untuk menunjukan bagian sensitifnya.

"Iya, kami temui kasus ada anak usia 1 SD diminta melepas baju.

Kemudian direkam video,lalu video tersebut disebarkan. 

Pelakunya itu adalah anak usia SMP," ucap Psikolog dari Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Seruni Kota Semarang, Iis Amalia, Selasa (22/3/2022).

Kasus tersebut ditemukan oleh PPT Seruni setahun lalu. 

Namun, kasus kekerasan seksual serupa, menurut Iis beberapa kali terjadi. 

Tentu kejadian itu sangat miris sehingga orang tua harus tahu cara memberikan edukasi terkait seks dan kekerasan seksual.

"Sehingga, ketika anak mereka diminta orang lain menunjukkan kemaluan atau payudaranya mereka tahu apa yang harus dilakukan," terang Iis saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (23/3/2022).

Ia meminta, peran orangtua untuk edukasi anak sangat penting terutama edukasi termasuk pendidikan seks kepada anak.

Sebab, melalui gadget anak-anak zaman sekarang mudah terpapar dengan konten pornografi. 

Konten-konten itu dapat memicu tindak kekerasan seksual pada anak. 

Selain itu, pendidikan seksual ini penting bagi anak untuk melindungi diri dan paham mengenai gender. 

Sebab, banyak kasus yang terjadi mereka baru paham bahwa pernah mengalami pelecehan seksual setelah beranjak remaja atau dewasa.

Trauma bisa menjerumuskan anak ke prostitusi

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved