Berita Video
Video Warga Trangkil Datangi DPRD Pati Pantau Wacana Pendirian Pabrik
Sekelompok warga dari Kecamatan Trangkil yang mengatasnamakan diri Aliansi Petani dan Pemuda Peduli Lingkungan kembali mendatangi Gedung DPRD Pati
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: abduh imanulhaq
"DPUPR yang punya data detailnya. Yang jelas Perda RTRW sudah melalui kajian publik, rapat lintas sektor kementerian, kemudian juga ada pansusnya. Jadi apa yang sudah diputuskan melalui kajian panjang," kata dia.
"Kalau di daerah sana ada kawasan pertanian, perumahan, dan industri, itu bukan rekayasa. Bukan seolah-olah sengaja dibikin seperti itu biar jadi industri untuk orang-orang tertentu," tambah Haryanto.
Lagipula, lanjut dia, saat ini sudah ada aplikasi digital bernama Sipetarung (Sistem Informasi Digital Penataan Ruang) Pati yang bisa diakses secara mandiri oleh masyarakat.
"Sudah ada aplikasi Sipetarung. Masyarakat bisa akses secara mudah. Yang mau investasi, buka usaha, bisa lihat di aplikasi itu tentang peruntukan lahan. Tidak perlu tanya bupati, DPU, asisten, atau tenaga teknis yang ada," ujar dia.
Terkait wacana pendirian pabrik PT HWI di Trangkil, Haryanto menjelaskan bahwa hal tersebut masih berupa informasi.
"Ada orang yang berupaya membeli tanah di sana, kan saya tidak ada keterkaitan di sana. Keterkaitan ada kalau dalam rangka perizinan. Karena pemerintah punya kewajiban beri kemudahan perizinan, juga infrastruktur barangkali kalau belum baik, itu kewajiban Pemda. Karena di situ akan membuka peluang kerja," kata Haryanto.
Ia menegaskan, jika ada investor masuk ke Pati, tidak ada tendensi buruk apa-apa.
"Kenapa di Pati banyak investasi? Karena pelayanan mudah, ramah. Selama ini ada beberapa investor masuk, dibanding daerah lain bilangnya seperti itu. Jadi tidak ada tendensi apa-apa," tandas dia. (mzk)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :