Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2022

HEADLINE : Ganjar Pranowo Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadan 2022

Gubernur Jawa Tengah,GanjarPranowo, berupaya memastikan ketersediaan komoditas dan kondisi pangan agar tetap aman menjelang Ramadan.

TribunJateng.com/Budi Susanto
Suasana di Pasar Peterongan Kota Semarang, Senin (15/11/2021). Harga sembako melejit membuat masyarakat menjerit. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah,GanjarPranowo, berupaya memastikan ketersediaan komoditas dan kondisi pangan agar tetap aman menjelang Ramadan.

Mengingat saat bulan puasa nanti, biasanya permintaan kebutuhan pokok masyarakat meningkat.

"Beberapa yang punya potensi-potensi yang bikin inflasi apa. Minyak goreng pasti, ada pajak, kedelai.

Jadi beberapa yang punya potensi, ini mesti kita kendalikan sejak sekarang. Pasti permintaan di bulan Ramadan akan tinggi," kata Ganjar saat usai menggelar rapat High Level Meeting TPID Provinsi Jawa Tengah Menjelang Ramadan di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (22/3).

Sejauh ini, dari data stok pangan yang diterimanya, ketersediaan pangan di Jateng dalam kondisi aman.

Hanya soal harga, itu masih fluktuatif. “Artinya, dari sisi stok aman, dari sisi harga yang masih fluktuatif,” ujar Ganjar.

Wakil Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Muhson Chudlori, mengatakan, bahwa stok pangan di Jateng memang dalam kondisi aman jelang Ramadan.

"Kebutuhan pokok masyarakat di bulan Ramadan dan Lebaran sebenarnya cukup. Dan bulog akan hadir ketika masyarakat membutuhkan itu," kata Muhson di ruang kerjanya di Semarang, Rabu (23/3)

Dia membeberkan, untuk stok pangan yang ada di gudang Bulog hingga 23 Maret 2022 ini, dalam kondisi aman. Yaitu komoditas minyak goreng dengan stok yang ada 50 ribu liter.

"Itu (minyak goreng) akan bertambah seiring dengan kebutuhan yang ada. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," jelasnya.

Stok minyak goreng itu, kata dia, akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan pasar.

Pihaknya akan terus melakukan pengadaan demi memenuhi kebutuhan.

"Pemerintah hadir dengan ketersediaan minyak goreng. Masyarakat enggak usah khawatir," terang Muhson lebih lanjut.

Selanjutnya stok beras saat ini sebanyak 29 ribu ton. Jumlah itu terus bertambah seiring dengan memasuki masa panen. Stok pangan lain adalah tepung terigu sekitar 7 ton.

Tepung terigu itu juga akan disebar ke seluruh kantor wilayah Bulog yang membutuhkan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved