Berita Jawa Tengah
Ini Hasil Update Polda Jateng, Pengawasan Distribusi dan Stok Minyak Goreng Jelang Ramadan
Tim Satgas Pangan Polda Jateng terus memperketat pengawasan jalur distribusi minyak goreng dari pabrik, distributor, hingga konsumen.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjelang Ramadan 2022, Polda Jateng pastikan persediaan minyak goreng terpenuhi.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menuturkan, pihaknya melalui tim Satgas Pangan terus memperketat pengawasan jalur distribusi minyak goreng dari pabrik, distributor, hingga konsumen.
Menurutnya, sejauh ini stok minyak goreng di Jawa Tengah terpantau aman.
Baca juga: Pedagang Khawatir Kenaikan Harga Gula Pasir Akan Seperti Minyak Goreng
Baca juga: Minyak Goreng Curah di Banyumas Langka di Pasaran, Dijual Kisaran Rp 18 Ribu - Rp 20 Ribu Per Kilo
Baca juga: Curhat Agen Minyak Goreng Pati Soal Stok Produsen
Baca juga: Pedagang Sembako Pasar Karangayu 3 Minggu Tak Berani Jualan Minyak Goreng
Secara rinci, jumlah kebutuhan harian minyak goreng diperkirakan mencapai 45.968 liter.
Sementara stok harian yang tersedia mencapai 52.032 liter.
"Stok barang di tingkat distributor besar Jawa Tengah saat pengecekan beberapa waktu lalu ada sekira 6.780 ton siap edar," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (26/3/2022).
Meski stok melimpah, pihaknya mewaspadai kemacetan di simpul-simpul distribusi agar tidak berdampak kekosongan stok di toko.
"Tim Satgas Pangan sudah meminta agar pemberian DO ke penyalur minyak goreng dipercepat dan pengiriman tidak ditunda-tunda."
"Upaya-upaya pengawasan dan koordinasi seperti ini akan terus dilakukan," tuturnya.
Dikatakannya, pengawasan terus dilakukan hingga menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Tidak hanya minyak goreng, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap ketersediaan sembako.
"Jangan sampai ada kelangkaan atau harga yang naik drastis di pasaran."
"Akan selalu kami ditelusuri," jelasnya.
Kombes Pol Iqbal membenarkan adanya potensi spekulan memanfaatkan momen Ramadan dan Lebaran untuk melakukan penimbunan serta memainkan harga sembako.
Pihaknya, telah mengerahkan semua lini untuk mengeliminir kelangkaan bahan kebutuhan pokok masyarakat, termasuk mengawasi jalur distribusinya.