Mbah Lasiman Tewas Tersambar KA Joglosemar di Perlintasan Semarang, Tubuh Terpental Sampai 50 Meter

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Lasiman (60) tewas tersambar kereta api, Sabtu (26/3/2022) sekira pukul 14.45 WIB.

Mbah Lasiman sebelum tersambar kereta api sempat diteriaki bocil bernama Julian Pramudya S (11),tapi korban tak mendengar teriakan tersebut.

Nahas, Mbah Lasiman menyadari ada kereta melintas ketika sudah sangat dekat.

Ia sempat menghindar tapi laju kereta lebih cepat daripada tubuh rentanya.

Alhasil, mbah Lasiman tersambar kereta hingga terlempar sejauh sekira 50 meter.

Tubuhnya yang  hanya mengenakan celana kolor biru terjatuh di antara dua rel kereta. 

"Iya sempat tak teriaki tapi tak mendengar," ucap saksi mata, Julian.

Korban tersambar kereta Joglosemar di perlintasan rel ganda atau double track Muktiharjo Kidul,Pedurungan, Kota Semarang.

Menurut Kapolsek Pedurungan, Kompol Hadi Handoko, peristiwa tersebut terjadi saat korban hendak menyeberang perlintasan kereta api doubel track.

Secara bersamaan, melintas pula kereta api penumpang dari arah barat ke timur dengan jenis KA 196 Joglosemar.

"Korban sempat menghindari kereta api tapi terlambat sehingga tubuhnya terpental sejauh sekira 50 meter," paparnya saat dihubungi Tribunjateng.com.

Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Tubuhnya alami luka parah di bagian kepala dan kaki kanan patah.

"Keluarga korban sudah mengetahui kejadian ini, mereka sudah mengurus jenazah di RSUP Kariadi Semarang," tandas Kapolsek. (Iwn)

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Kota Semarang Sudah di Bawah Angka 10, Dinkes: Tetap Harus Patuhi Prokes

Baca juga: Wisata Petik Jambu di Karanganyar, Dirintis Ari Utami pada 2018, Yuks Cek Alamat Lengkapnya

Baca juga: Bila Ajal Tiba! Satpam di Semarang Ini Tiba-tiba Meninggal DUnia Saat Duduk di Pos, Terekam CCTV

Baca juga: Kecelakaan Maut Terjadi di Jalingkut Brebes- Tegal, Pengendara Honda PCX Tewas, Truk Penabrak Kabur