Berita Kriminal
Yericho Menangis, Sepeda Seharga Rp 3 Jutaan Hilang, Terparkir di Depan Kantor Bupati Karanganyar
Setelah mendapatkan informasi bahwa sepeda ontel anaknya hilang dari tetangga, Eko langsung mendatangi lokasi untuk memastikan.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sepeda ontel milik Yericho (14), hilang saat ditinggal bermain di kawasan Alun-alun Kabupaten Karanganyar pada Minggu (27/3/2022) pagi.
Berdasarkan informasi, semula bocah kelas VIII SMP itu bermain sepeda bersama enam temannya dari tempat tinggalnya di Kayuapak, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Seusai tiba di Alun-alun Karanganyar, mereka lantas memarkirkan sepeda ontel di depan Kantor Bupati Karanganyar.
Baca juga: Tim Forsgi Kota Semarang U12 dan Karanganyar U10 Juara Piala Gubernur Jateng 2022
Baca juga: BREAKING NEWS : Mobil Kijang Warga Tawangmangu Karanganyar Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
Baca juga: Pehe Art Culture di Karanganyar, Dua Hari Hadirkan Beragam Potensi Daerah
Baca juga: Dispertan PP Karanganyar Ambil Sampel Darah Usai Banyak Sapi Mati Mendadak
Setelah membayar parkir kepada petugas sebesar Rp 1.000, Yericho bersama temannya kemudian jalan-jalan keliling di Alun-alun.
Akan tetapi, sepeda ontel seharga Rp 3,3 juta itu tidak ada saat kembali ke lokasi parkir.
Bocah itu dibantu temannya sempat mencari-cari keberadaan sepeda ontelnya, tapi tidak ketemu.
Yericho lantas menangis dan meminta bantuan temannya untuk menghubungi tetangganya, Eko Suyamto.
Setelah mendapatkan informasi bahwa sepeda ontel anaknya hilang dari tetangga, Eko langsung mendatangi lokasi untuk memastikan informasi itu.
"Saya ke sana (Alun-alun Karanganyar), anak saya nangis, sepedanya hilang," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (28/3/2022).
Dia disarankan oleh rekannya supaya mengecek rekaman kamera CCTV yang ada di Kantor Diskominfo Kabupaten Karanganyar.
Dia pun mendatangi kantor tersebut untuk melihat rekaman CCTV pada Senin (28/3/2022) siang.
Ternyata dari rekaman CCTV, ada seorang laki-laki dengan ciri-ciri mengenakan topi putih dan kaos hijau mengambil sepeda ontel milik Yericho.
Laki-laki tidak dikenal itu mengambil sepeda ontel dengan corak hitam dan biru milik Yericho seusai membayar parkir kepada petugas parkir yang berbeda dengan yang ditemui bocah 14 tahun itu.
"Saya sudah bertemu dengan petugas parkirnya."
"Katanya sanggup mengganti dengan membayar separuh dari harga sepeda itu," jelas Eko. (*)
Baca juga: 8 Desa Gelar Pilkades Serentak di Kudus, Laporkan Saja Jika Ada Praktik Politik Uang
Baca juga: Hotel di Semarang Mulai Siapkan Paket Menu Buka Bersama, Ramadan Jadi Peluang Bangkit Pasca Pandemi
Baca juga: PSIS Semarang Target Happy Ending, Selasa Sore Lawan Persela, Laga Terakhir Liga 1 Musim Ini
Baca juga: Inilah Sosok Joni Kurnianto, Ketua Umum Persipa Pati Definitif