Semua Lapas di Kendal Tambah Personel Selama Ramadan, Antisipasi Kejadian Tahun Lalu, Ada Napi Kabur

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Lapas di Kabupaten Kendal siapkan tambahan personel keamanan selama Ramadan.

Persiapan ini dilakukan dalam rangka meminimalisir potensi kerawanan di dalam Lapas seiring meningkatnya aktivitas para narapidana selama Ramadan berlangsung.

Baik di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal (Lapas Produktif), maupun Lapas Kelas IIA Kendal.

Baca juga: Besok Kamis Ada Pasar Murah di Pasar Relokasi Weleri Kendal, Rp 50.000 Dapat Paket Sembako Ini

Baca juga: Warga Geruduk Kantor Kecamatan Gemuh Kendal, Tuntut Lengserkan Kades Gebang, Karena Bikin Kecewa

Baca juga: Napi Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal Panen Bawang Merah 3 Ton

Baca juga: Asal Usul Wali Tanpa Nama Dirikan Masjid Baiturrakhim di Kedunggading, Saksi Dakwah Islam di Kendal

Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal, Rusdedy mengatakan, dalam rangka menekan potensi kerawanan di dalam lapas, petugas keamanan bakal ditambah dari 7 personel menjadi 10 personel saat malam hari.

Langkah ini dilakukan untuk menambah keamanan agar 37 narapidana yang ada bisa terkawal secara baik.

Mengingat aktivitas narapidana pada malam Ramadan meningkat. 

Mulai dari buka puasa, salat tarawih, hingga sahur.

"Kami buatkan konsep pengamanan khusus Ramadan."

"Petugas keamanan kami tambah jadi 10 orang."

"Karena pergerakan napi meningkat, dari biasanya sampai pukul 19.00, bakal menjadi pukul 20.00."

"Belum lagi ada aktivitas saat sahur," terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (30/3/2022).

Beberapa pos yang dilakukan penambahan personel keamanan adalah titik-titik yang masih longgar dari pengamanan.

Pihaknya juga bakal memperbantukan staf Lapas bidang lain untuk membantu peningkatan di bidang pengamanan. 

"Dalam waktu dekat ada penambahan 10 orang napi."

"Pengamanan ini sifatnya mencegah kemungkinan terkecil yang bisa terjadi, seperti yang terjadi pada 2021 lalu di mana ada seorang napi kabur," ujarnya.

Selain itu, Rusdedy juga melakukan pelatihan pelaksanaan tugas pengamanan kepada 62 petugas lapas.

Pelatihan dikonsep dalam sebuah kegiatan In House Training Back to Basic dengan menghadirkan senior petugas Lapas.  

Beberapa kategori yang dilatih adalah mengamankan pintu utama, penggeledahan, intelejen dan beberapa poin pencegahan lainnya. 

"Kami mencoba membekali petugas dengan pembinaan rutin agar lebih profesional."

"Karena baru sebagian kecil yang sudah mendapatkan pendidikan  dasar pemasyarakatan," tuturnya. 

Hal yang sama juga dilakukan Lapas Kelas IIA Kendal.

Saat ini, terdata ada 322 narapidana yang mendekam di balik jeruji besi Lapas IIA Kendal. 

Kepala Lapas Kelas IIA Kendal, Samsul Hidayat mengatakan, ada peningkatan kegiatan di dalam lapas selama Ramadan berlangsung.

Seperti, salat tarawih bersama, tadarus bersama, hingga pesantren kilat pada siang hari.

Meskipun setiap kegiatan bakal dibatasi, Samsul juga menambah jumlah personel keamanan saat siang dan malam hari.

Dari sebelumnya dijaga 4 orang, bakal ditambah 3 orang lagi pada waktu malam hari.

Sedangkan siang hari, bakal ditambah dua personel untuk membantu 4 petugas keamanan. 

"Penambahan personel keamanan ini dalam rangka menambah tingkat pengawasan napi."

"Siang hari kami tambah 2 orang, malam harinya 3 orang."

"Untuk mengawasi kegiatan tarawih, masak untuk buka dan sahur, hingga mengawal kembali napi ke brak setelah salat tarawih di masjid lapas," terang dia. (*)

Baca juga: Jalan Wahid Hasyim Semarang Jadi Satu Arah, Sosialisasi dan Uji Coba Selama Sebulan

Baca juga: Astra Motor Jateng Test Drive Honda Vario 160 Keliling Kota Semarang: Handlingnya lincah!

Baca juga: Andina Nyaris Putus Asa, Penderita TBC Ini Sembuh, Dua Tahun Berobat di RSUD Loekmono Hadi Kudus

Baca juga: Tinggal 10 Persen Lagi, Tahap Satu Pembangunan MPP Kota Semarang Rampung