Manfaat Jahe
4 Manfaat Baik Minum Jahe Hangat saat Buka Puasa
Berikut 4 manfaat baik minum jahe hangat saat buka puasa. Memasuki bulan puasa stamina tubuh perlu dijaga supaya selalu kuat.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Berikut 4 manfaat baik minum jahe hangat saat buka puasa.
Memasuki bulan puasa stamina tubuh perlu dijaga supaya selalu kuat.
Tubuh perlu asupan vitamin dan juga makanan sehat supaya bisa kuat menjalani puasa selama 1 bulan.
Sehingga saat saat sahur dan berbuka tidak sembarang mengonsumsi makanan.
Baca juga: Rutin Minum Air Jahe Kunyit, Ini 7 Manfaat Baik yang Akan Dirasakan Tubuh
Baca juga: Cara Lunturkan Lemak di Perut dengan Ramuan Jahe
Baca juga: Resep Ramuan Jahe Lemon Berkhasiat Lunturkan Lemak dan Penyakit Lain
Baca juga: Manfaat Jahe dan Madu, Termasuk Bisa Menghilangkan Jerawat Membandel
Di antara minuman yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa adalah air jahe hangat.
Kandungan dalam jahe baik dalam membantu meningkatkan imun tubuh dan juga menjaga kesehatan.
Selain itu jahe juga memiliki manfaat baik lainnya.
Berikut ini khasiat yang didapat jika mengonsumsi air jahe saat buka puasa.
1. Meningkatkan imun atau kekebalan tubuh
Sudah banyak diketahui jika jaha adalah satu di antara herbal penambah imun.
Senyawa dalam jahe mampu menangkal radikal bebas penyebab penyakit.
Selain itu jahe juga bersifat antiinflamasi dan juga anti peradangan.
Sehingga bagus untuk menjaga imun tubuh.
2. Mengatasi masalah pencernaan
Jahe juga baik untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi di saluran cerna.
Jika susah buang air besar, maka Anda bisa meminum jahe.
Jahe juga baik bagi lambung karena bisa mengurangi gas yang muncul.
Namun, jangan berlebihan mengonsumsi jahe apalagi saat perut kosong.
Karena akan menimbulkan efek samping lainnya.
3. Menurunkan kolesterol
Dilansir dari laman Healtline, jahe mampu membantu menurunkan LDL atau kolesterol jahat di tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 60 orang dengan hiperlipidemia, 30 orang mengonsumsi bubuk jahe 5 gr per hati dan 30 lainnya tak mengonsumsi jahe.
Dari hasil penelitian, orang yang mengonsumsi jahe mengalami penurunan kadar kolestero jahat sebanyak 17,4 persen selama 3 bulan.
Kemudian sebuah penelitian pada tahun 2008, orang yang mengonsumsi 3 gram bubuk jahe setiap hari juga mengalami penurunan yang signifikan pada kolesterol.
Hal ini didukung oleh penelitian pada tikus dengan hipotiroidisme atau diabetes.
Ekstrak jahe menurunkan kolesterol LDL pada tingkat yang sama dengan obat penurun kolesterol atorvastatin.
4. Membantu mengendalikan nafsu makan
Jahe juga dikenal mampu membantu menurunkan berat badan.
Salah satu sifat jahe adalah mampu menekan nafsu makan.
Sehingga Anda tidak akan kalap saat berbuka puasa.
Namun perlu diingat, Anda tidak boleh berlebihan mengonsumsi jahe.
Meskipun memiliki khasiat bagus, namun jika berlebihan maka akan menimbulkan masalah lain. (*)