Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Puasa Ramadhan 2022

Apa Itu Hilal? Dijadikan Penentu Awal Ramadhan dan Idul Fitri

Setiap momen penentuan awal bulan Ramadhan, idul fitri, idul adha kita tentu tidak asing dengan istilah hilal.

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati
Petugas dari Badan Pusat Rukyatul Banyumas, Aris Nurohman saat melakukan pemantauan hilal penentuan awal puasa di atas Menara Pandang Teratai, Purwokerto, Jumat (1/4/2022). Ia mengatakan pengamatan hilal di Purwokerto terhalang kondisi cuaca yang tidak mendukung.  

Apa Itu Hilal? Dijadikan Penentu Awal Ramadhan dan Idul Fitri

TRIBUNJATENG.COM - Apa itu hilal dijadikan penentu awal ramadhan dan idul fitri.

Berikut adalah penjelaskan apa itu hilal yang dijadikan penentu awal ramadhan dan idul fitri.

Setiap momen penentuan awal bulan Ramadhan, idul fitri, idul adha kita tentu tidak asing dengan istilah hilal.

Baik BMKG, Kemenag, ilmuwan hingga masyarakat akan beramai-ramai melihat nampaknya hilal.

Hilal adalah bulan sabit tertipis yang berkedudukan rendah di atas cakrawala langit barat dan sudah diamati tepat selepas terbenam matahari.

Dalam agama Islam, hilal atau bulan sabit tertipis dijadikan sebagai penentu perbedaan waktu dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk beribadah kepada Allah SWT.

Pada prinsipnya dalam menentukan 1 Ramadhan, pemerintah melalui sidang isbat yang dipimpin oleh Kementerian Agama (Kemenag) akan mempertimbangkan pendekatan hisab dan rukyatul hilal.

Untuk diketahui, pendekatan hisab adalah cara memperkirakan posisi bulan dan matahari terhadap bumi dengan proses perhitungan astronomis.

Sedangkan, pendekatan rukyat adalah aktivitas pengamatan visibilitas hilal atau bulan sabit saat Matahari terbenam menjelang awal bulan di Kalender Hijriah.

Periode Ramadhan 1443 Hijriah di tahun 2022 Masehi ini, ditetapkan pemerintah jatuh pada tanggal 3 April 2022, dikarenakan ketinggian atau ketampakan hilal yang terlalu rendah dan tidak mungkin terlihat.

Tinggi hilal adalah besar sudut yang dinyatakan dari posisi proyeksi Bulan di Horizon-teramati hingga ke posisi pusat piringan Bulan berada.

Tinggi hilal positif berarti hilal berada di atas horizon pada saat Matahari terbenam.

Sedangkan, tinggi hilal negatif berarti hilal berada di bawah horizon pada saat Matahari terbenam. Thomas menambahkan, tinggi bulan atau hilal di wilayah Jakarta kemarin hanya 1 derajat 42 menit, yang artinya tidak sesuai dengan kriteria penentuan awal Ramadhan, yang mana menjadi penentu awal puasa.

Cara Melihat Hilal

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved