Berita Kendal
Minyak Goreng Curah Langka di Pasar Tradisional Kendal
Di sejumlah pasar tradisional dan modern di Kabupaten Kendal, stok minyak goreng kemasan berbagai merk cukup banyak
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
"Meskipun harganya naik, tapi masih di bawah harga minyak goreng kemasan. Jadi masih banyak yang cari, barangnya saja yang langka," kata dia.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal, Ferinando RAD Bonay mengatakan, stok minyak goreng di Kabupaten Kendal cukup banyak.
Hanya saja didominasi minyak goreng kemasan, sedangkan migor curah masih terbatas.
Menurut dia, alokasi kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Kendal mencapai 1 juta liter per bulan.
Kebutuhan ini diukur dari jumlah masyarakat di Kabupaten Kendal mencapai 1 juta lebih.
Terkait harga migor curah di atas HET, lanjut Ferinando, pihaknya bakal memantau perkembangan di pasaran selama Ramadan.
Jika harga tetap tinggi, bakal dilakukan operasi pasar migor curah dalam waktu dekat.
Ferinando bakal berusaha penuh agar pedagang berjualan minyak goreng curah sesuai harga yang ditetapkan.
"Seharusnya harga migor curah Rp 14.000 per kilogram. Kami akan pantau Ramadan ini, kalau harganya masih tinggi akan kami lakukan operasi pasar dengan menggandeng pemerintah provinsi," ujarnya. (Sam)