Berita Regional
Jari-Jari Tangan Pemuda Ponorogo Hancur gara-gara Mercon, Polisi Tetapkan 7 Tersangka
Di Ponorogo, Jawa Timur, polisi mengeluarkan imbauan sebagai buntut insiden meledaknya mercon yang membuat jari seorang pemuda hancur.
TRIBUNJATENG.COM, PONOROGO - Di Ponorogo, Jawa Timur, polisi mengeluarkan imbauan sebagai buntut insiden meledaknya mercon yang membuat jari seorang pemuda hancur.
Permintaan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Ponorogo AKP Jeifson Sitorus, warga segera menyerahkan bahan dan semua petasan yang masih disimpan.
"Kita mengimbau warga yang masih memiliki barang-barang (mercon/petasan) untuk segera diserahkan kepada pihak kepolisian agar diamankan.
Baca juga: Bukan Klitih, Polisi Ungkap Pemicu Penganiayaan Tewaskan Pelajar di Gedongkuning Yogyakarta
Dengan demikian tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan dan tidak terjerat persoalan hukum seperti tersangka yang kami proses saat ini," kata Sitorus, Selasa (5/4/2022).
Meledak di tangan
Kasus berawal saat mercon yang dipegang oleh IQ (20), warga Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, meledak.
Kelala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bungkal, AKP Suroso mengatakan, korban sebelumnya mengambil mercon di rumah temannya kemudian bermain ke sawah.
Saat dinyalakan, mercon berdiameter 5 sentimeter itu meledak saat dipegang.
Dengan kondisi jari tangan remuk, dia kembali ke rumah temannya yang berjarak sekitar 1 kilometer.
“Jari-jari tangan kanan korban hancur dan saat ini korban mendapatkan perawatan medis di rumah sakit,” ujar Suroso saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022).
Tetapkan tujuh tersangka
Polisi kemudian menetapkan tujuh tersangka yang terlibat dalam kasus itu.
Adapun tujuh tersangka itu yakni berinisial AC, AS, B, TY, BL, TW, dan T.
Tujuh tersangka itu secara patungan membeli bahan pembuat mercon secara online.
“Mereka secara bersama patungan membeli bahan semua ini.