Berita Batang
HUT ke-56, Bupati Batang Wihaji Sampaikan Keberhasilan 5 Tahun Bangun Batang Bersama Wakilnya Suyono
Perayaan HUT ke-56 Kabupaten Batang jadi tahun terakhir Bupati Batang Wihaji dan wakilnya.
Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
Politisi Golkar itu juga menyampaikan keberhasilannya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang melebihi capaian nasional.
"Alhamdulilah tahun 2021 pertumbuhan ekonomi mengalami pertumbuhan positif setelah 2020 memgalami kontraksi diminus 1,29 persen naik menjadi 4.88 persen lebih tinggi dibanding capain nasional 3,69 persen dan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah 3,32 persen," ujarnya.
Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari perkembangan mulai menjabat di tahun 2017 hingga 2020 menunjukan tren positif yakni diangka awal menjabat skornya 67,35.
"Tahun 2018 IPM menjadi 67,86 dan tahun 2019 naik 68,42 kemudian tahun 2020 naik menjadi 68,65 serta tahun 2021 naik 68,92," imbuhnya.
Adapun untuk pembangunan fisik Gedung Olahraga Indoor Abirawa sudah bisa dimanfaatkan oleh para pecinta olahraga di Kabupaten Batamg.
"GOR Indoor Abirawa kita resmikan 9 Maret lalu, Insyaallah sudah bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga Kabupaten Batang, semoga fasilitas ino dapat mendukung lahirnya atlet-atlet, nasional, maupun internasional," katanya
Untuk mendukung syiar agama Islam, juga saat ini masih berlangsung pembangunan Gedung Islamic Center di Banyuputih.
"Insyaallah tahun ini selesai dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga Kabupaten Batang," ungkapnya
Untuk meningkatkan daya ungkit ekonomi masyarakat Batang dan untuk membuka simpul ekonomi, Pemerintah Kabupaten Batang juga membangun Batang Teras Pandawa (BTP).
"BTP sebagai pusat kuliner dan pusat oleh-oleh Batang dari hasil kreativitas UMKM yang juga sudah kita resmikam resmikan bulan kemarin," jelasnya.
Tidak hanya itu, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan luas lahan kurang lebih 4.300 hektar, diprediksikan dapat menyerap tenaga kerja ratusan ribu orang.
"Di KIT B juga didirikannya lembaga kejuruan,lembaga pendidikan Politeknik Industri dan Perguruan Tinggi guna menciptakan sumber daya manusia yang terampil, kompeten dan berdaya saing, harapannya tenaga kerja Kabupaten Batang dapat bersaing dan tidak menjadi penonton saja," pungkasnya. (*)