Berita Pekalongan
Dinarpus Kota Pekalongan Butuh Rp 10 Miliar, Bangun Perpustakaan Berstandar Nasional
Saat ini perpustakaan milik Kota Pekalongan masih terkendala terbatasnya lahan untuk memenuhi standar dengan luas hanya 1.500 meter persegi.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinarpus Kota Pekalongan sedang mendorong perpustakaan di Kota Pekalongan, baik perpustakaan daerah, sekolah, perguruan tinggi, maupun yang ada di tengah-tengah masyarakat untuk berstandar nasional.
Guna mewujudkan rencana tersebut, Dinparpus akan mengajukan anggaran Rp 10 miliar.
Kabid Perpustakaan Dinarpus Kota Pekalongan, Ismanto mengatakan, saat ini perpustakaan milik Kota Pekalongan masih terkendala terbatasnya lahan untuk memenuhi standar dengan luas hanya 1.500 meter persegi.
Sementara, idealnya yaitu 8.000 meter persegi.
Baca juga: Berkah Ramadhan bagi Petani Timun Suri di Pekalongan
Baca juga: Pemudik Diminta Hati-hati Saat Memasuki Km 326 Tol Pekalongan, Lokasi Ini Kerap Terjadi Kecelakaan
Baca juga: Resep Udang Sambalado Potato Ala Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Lezat Mudah Diaplikasikan
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Pengerjaan Rest Area Fungsional di Pekalongan Dikebut
"Kami sudah dapatkan lokasi 2.100 meter persegi untuk pembangunan gedung perpustakaan."
"Dapat berstandar nasional jika luasannya 2.400 meter persegi."
"Jadi, rencananya gedung perpustakaan ini akan dibangun 3 lantai," kata Ismanto kepada Tribunjateng.com, Rabu (13/4/2022).
Ismanto berharap, pengajuan pemindahan gedung berstandar nasional di Tirto yakni di sebelah selatan Kecamatan Pekalongan Barat ini segera terwujud.
Progresnya sampai saat ini sudah dapat anggaran DED untuk rancang bangunan.
"Kami sudah ekspos ke Wali Kota Pekalongan beserta jajarannya, terkait rencana yang sudah dibuat," imbuhnya.
Ismanto menambahkan, bahwa pihaknya akan mengajukan dana ke pusat Rp 10 miliar.
Dengan mendapatkan gedung yang berstandar otomatis perpustakaan daerah akan lebih lengkap dalam melayani masyarakat.
"Nantinya bisa ada ruang untuk pelatihan literasi masyarakat, koleksi dan taman untuk perpustakaan anak, perpustakaan yang ramah untuk disabilitas."
"Ruang laktasi, ada audio visual atau gedung teaternya, tersedia komputer untuk layanannya, dan sebagainya," tambahnya.
Kemudian, Dinparpus Kota Pekalongan juga saat ini masih menyiapkan akreditasi dengan melakukan pembinaan ke perpustakaan ditingkat sekolah, perguruan tinggi, maupun milik masyarakat agar bisa memenuhi standar baik.
Baik itu dari jumlah koleksi, penataan dalam registrasi buku yang tepat, kelengkapan katalog, administrasi, dan pustakawannya. (*)
Baca juga: Bupati Pati Haryanto Apresiasi Program Santunan 10 Ribu Anak Yatim, PR Sukun: Ini Wujud Syukur Kami
Baca juga: Besok Kamis Vaksinasi Booster di MA NU 04 Al Maarif Boja, Target Kemenag Kendal: 2 Hari 3.600 Orang
Baca juga: Janji Anang Budi Utomo: Kami Akan Terus Kawal dan Dorong Peningkatan Bisyaroh di Kota Semarang
Baca juga: KPU Karanganyar Jadi Pilot Project Pencanangan Zona Integritas WBK dan WBBM, Ini Harapan Juliyatmono