Ramadan 2022
TADARUS Rektor UNIMUS Prof Masrukhi : Hanya Iman yang Ditempatkan Dalam Hati
DALAM sebuah perjumpaan, sahabat saya Habib Hasan Toha, tokoh yang tidak asing bagi masyarakat Semarang, pernah bercerita.
Oleh karena itu sesibuk apa pun hari-hari kita, mari tetap berdzikir oleh karena dzikirlah yang menjadikan kehidupan kita ini selalu memiliki ikatan dengan Allah swt. Seseorang yang selalu berdzikir akan menjadikan rangkaian kehidupannya menjadi bermakna.
Jika dia memiliki jabatan, akan dijadikan jabatan itu bermakna yaitu sebagai amanah untuk mengayomi masyarakat, jika dia seorang intelektual akan menjadikan ilmunya itu bermakna bagi masyarakat luas. Jika dia seorang pegawai rendahan pun tetap akan memberikan makna dengan bekerja secara jujur, disiplin dan penuh tanggung jawab.
Alquran menegaskan tentang berdzikir ini, “(Ulul Albab), yaitu orang yang selalu mengingat Allah dalam keadaan sambil berdiri, duduk, maupun dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi, seraya berkatata “ya Tuhan kami tiadalah Engkau menciptakan ini semua dengan sia-sia, maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka” (QS, 3:191). (*)
Baca juga: Kemenag Sragen Adakan Gerakan Sejuta Vaksin Booster, Warga Antusias
Baca juga: Sidak Takjil di Cilacap, Loka POM Banyumas Tidak Temukan Zat Berbahaya
Baca juga: Rumah Dijual di Semarang Beserta Tanah Murah Rabu 13 April 2022
Baca juga: Program Santunan 10.000 Anak Yatim PR Sukun Berlanjut di Rembang, Sasar 10 Daerah di Jateng