Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lipsus Tribun Jateng

6 Lokasi di Kabupaten Tegal Ini Rawan Pembegalan, Sepi dan Minim Penerangan, Berikut Tips Kepolisian

Setidaknya ada enam lokasi rawan begal, kejahatan, maupun yang saat ini sedang marak yaitu perang sarung di wilayah hukum Polres Tegal, berikut ini.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Suasana di jalanan area GOR Tri Sanja Slawi Kabupaten Tegal pada malam hari. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Tindak kejahatan memang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, terutama jika ada kesempatan. 

Tapi pada kesempatan kali ini, Tribunjateng.com mencoba merangkum beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Tegal yang rawan terjadi pembegalan maupun tindak kejahatan lainnya. 

Tidak hanya memberikan daftar lokasi rawan kejahatan, tapi juga memberikan informasi mengenai jam-jam rawan, tips atau trik untuk meminimalisir pembegalan, serta upaya yang dilakukan Polres Tegal untuk menangani kasus kejahatan. 

Baca juga: Dishub Tegal Akan Buka Gerai Vaksin Covid-19 Bagi Pemudik

Baca juga: Kapolres Tegal Gelar Buka Bersama dengan Warga Terdampak Tanah Bergerak Desa Dermasuci

Baca juga: Unissula Semarang Perkuat Kemitraan dengan UPS Tegal

Baca juga: Program Mudik Gratis, Dishub Kabupaten Tegal Sediakan Dua Bus, Berangkat dari TMII Jakarta 28 April

Adapun sesuai yang disampaikan Kasi Humas Polres Tegal, Ipda Untung Heru Santoso, setidaknya ada enam lokasi rawan begal, kejahatan, maupun yang saat ini sedang marak yaitu perang sarung. 

Keenam lokasi ini, karena penerangan jalan yang kurang, situasi jalanan sepi dari lalu lalang masyarakat, dan jauh dari permukiman warga. 

Sedangkan untuk alasan mengapa disebut lokasi rawan begal?

Dijelaskan oleh Ipda Untung, karena lokasi berpotensi muncul atau terjadi aksi begal maupun kejahatan. 

Selain itu, memang pernah terjadi beberapa aksi begal atau tindak kejahatan di enam lokasi ini. 

Pemicunya, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya karena minim penerangan, sepi, dan jauh dari rumah penduduk. 

"Untuk jam rawan terutama saat momen Ramadhan seperti saat ini, yaitu menjelang maghrib karena situasi sepi hendak berbuka puasa."

"Kemudian malam hari saat tarawih, dan dini hari sampai menjelang subuh," ungkap Ipda Untung kepada Tribunjateng.com, Kamis (14/4/2022). 

Pada kesempatan ini, Polres Tegal memberikan tips dan trik untuk bisa terhindar atau meminimalisir pembegalan. 

Pertama, hindari bepergian atau melewati jalanan yang sepi, minim penerangan, dan jauh dari permukiman warga.

Kedua, usahakan saat bepergian tidak mengenakan barang yang mencolok seperti perhiasan kalung, gelang, maupun lainnya. 

Ketiga, harus selalu waspada dengan kondisi sekitar. 

Keempat, sebisa mungkin hindari berpegian di jam-jam rawan kejahatan. 

"Menjelang Lebaran, kekuatan fungsi yang ada personel polisi semuanya dikerahkan."

"Seperti meningkatkan bhabinkamtibmas, pembinaan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, pemerintah desa, untuk selalu waspada melindungi diri masing-masing."

"Kami juga melakukan patroli rutin sekala besar yang melibatkan polsek jajaran, fungsi samapta, reskrim, untuk jam rawan, memberikan edukasi, dan lain-lain," terangnya. 

Suasana di Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos), Kabupaten Tegal saat malam hari.
Suasana di Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos), Kabupaten Tegal saat malam hari. (TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA)

Selain itu, Polres Tegal juga rutin mengadakan patroli mulai pukul  01.00 hingga pukul 03.00. 

Kemudian ada juga kegiatan safari subuh mulai pukul 04.00 hingga pukul 05.00, melibatkan Polsek Jajaran di wilayah Kabupaten Tegal.

Ada juga safari maghrib atau ngabuburit, tujuannya untuk mengantisipasi jam rawan saat maghrib, balap liar, atau kejahatan lainnya. 

Sehingga dari mulai maghrib, isya, dan subuh semuanya terdapat kegiatan patroli sebagai langkah pengamanan. 

"Kami masif melakukan patroli dan penindakan."

"Termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat, ketika menemui sesuatu yang mencurigakan bisa segera melapor kepada pihak berwajib dalam hal ini Polri," imbau Kasi Humas.

Berikut enam lokasi rawan begal atau aksi kejahatan di wilayah Kabupaten Tegal

1. Wilayah Kecamatan Slawi, lokasi rawan ada di sekitaran GOR Tri Sanja. 

2. Wilayah Kecamatan Pangkah, lokasi rawan ada di Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos).

3. Lokasi rawan ada di jalan babakan ke timur sampai Desa Jatibogor. 

4. Wilayah Kecamatan Suradadi, lokasi rawan ada di sekitar Bader sampai Kedungjati.

5. Wilayah Kecamatan Kramat, lokasi rawan ada di sekitar Kemantran sampai Tarub.

6. Wilayah Kecamatan Dukuhwaru, lokasi rawan ada di jalur Sindang-Gumayun.

(*)

Baca juga: Diler Motor Semarang Dibobol Maling, Ruangan Acak-acakan, Handphone Hingga Uang Rp 30 Juta Raib

Baca juga: 5.850 Kilogram Minyak Goreng Curah Digelontorkan ke Pasar Kota Kendal, Harga Cuma Rp 15.500

Baca juga: Cek Rekening Bulan April 2022 Bantuan BSU Segera Cair Berikut Link dan Syarat Lengkap Penerima

Baca juga: Konsumsi Listrik Industri di Jateng-DIY Naik 9,86 %, Pertanda Ekonomi Mulai Pulih

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved