GMedia
Be A Smart Content Creator Soepra X Gmedia Goes To School SMAN 5 Semarang
Gmedia https://gmedia.net.id/ bersama Soepra Radio dan Televisi bekerja sama dengan siswa SMAN 5 Semarang, mengadakan Goes To School (GTS).
Ada pula hal yang tidak kalah penting yaitu perbanyak referensi.
Referensi ini menjadi penting untuk membantu seorang content creator mendapatkan ide serta mengamati trend.
“Kalian harus biasakan untuk follow akun-akun dari content creator lain. Ini bisa memicu kalian untuk mendapatkan ide baru,” tandas Ade.
Acara dilanjutkan pemaparan materi yang kedua oleh Bayu Widiantoro selaku Dosen DKV Unika.
Menurut Bayu, untuk menjadi content creator harus memiliki keinginan dan kemauan untuk berbagi informasi dengan masyarakat luas.
Tidak hanya itu saja, seoarang content creator juga harus peka menemukan apa yang dibutuhkan masyarakat, lalu dituangkan dalam sebuah konten yang menarik.
“Dari keresahan masyarakat, kalian kumpulkan, kalian riset, lalu diolah jadi sebuah konten yang menarik. Tapi, kalian juga harus perhatikan penggunaan bahasa dan durasi konten yang kalian buat. Untuk konten tulisan, pastikan singkat padat dan jelas dengan pemilihan kata yang baik. Kalau untuk konten video pastikan tidak terlalu panjang. Nanti orang akan malas lihatnya," ujar Bayu.
Di akhir pemaparannya, Bayu menyinggung perihal Isi dalam konten yang dibuat.
Konten yang dibuat oleh seorang content creator harus selaras dengan pesan yang ingin disampaikan.
Jadi, masyarakat dapat memahami dan menerima maksud dari konten itu sendiri.
“Kalau kalian sudah tahu mau bahas apa dalam konten, kasih prolognya adalah permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat. Kalau mereka sudah relate dengan permasalahan itu, kasih penjelasan penyelesaian atau saran yang berhubungan dengan hal tersebut. Jangan melenceng jauh, nanti orang yang liat akan jadi bingung, dan kalian ada kemungkinan gagal untuk grab pasar kalian”, terang Bayu. (*)