Ini Tulisan Perpisahan Ardi Idrus Bikin Bobotoh Bersedih, Empat Tahun Bersama Persib Bandung

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Ardi Idrus secara resmi telah mengakhiri masa pengabdiannya kepada Persib Bandung.

Dia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama tim kebanggaan masyarakat Bandung Jawa Barat itu.

Seperti diketahui, sejauh ini Ardi Idrus dikenal cukup dekat dengan Bobotoh, suporter Persib Bandung.

Baca juga: Ciro Alves Resmi Jadi Milik Persib Bandung, Teddy Tjahyono: Durasi Dua Musim Opsi Tambahan Setahun

Baca juga: CEO PSIS Unggah Foto Gelandang Persib Marc Klok, Robert Alberts: Sepenuhnya Jadi Hak Pemain

Baca juga: Inilah Dias Angga, Pemain Ketiga Rekrutan Dewa United, Pernah Membela Persib Bandung dan Bali United

Baca juga: Bruno Cantanhede dan Mario Jardel Akhirnya Dilepas Persib Bandung, Total Sudah Ada Lima Pemain

Kepergiannya secara tidak langsung pun menjadi kejutan tersendiri bagi para Bobotoh.

Dan dia pun secara khusus menuliskan ucapan perpisahan kepada mereka.

Ardi Idrus menyampaikan pesan menyentuh setelah memutuskan tidak memperpanjang masa baktinya bersama Persib Bandung.

Pada Rabu (13/4/2022), Persib Bandung juga resmi mengumumkan berpisah dengan Ardi Idrus melalui unggahan di Instagram.

Bek kelahiran Ternate, 22 Januari 1993 itu sudah mendapatkan tempat di hati Bobotoh sejak bergabung empat tahun silam.

Mereka dibuat takjub dengan kemampuan dan semangat juang Ardi Idrus ketika membela Persib di lapangan hijau.

Ardi Idrus mulanya tak banyak dikenal, kemudian menjelma menjadi pemain vital yang hampir tak tergantikan di posisi bek sayap kiri.

Sejak didatangkan musim 2018, Ardi Idrus mencatatkan 102 penampilan di semua ajang dengan total 8.637 menit bermain.

Ardi Idrus sudah membulatkan tekad untuk meninggalkan Persib karena ingin mencoba tantangan baru.

Melalui akun media sosialnya, ia pun menyampaikan surat perpisahan kepada seluruh pendukung Persib.

Pemain berusia 29 tahun itu mengaku senang diberikan kesempatan berseragam Persib meski di awal kedatangannya banyak yang meragukan.

"Dear Bobotoh."

"Empat tahun ke belakang adalah salah satu momen terbaik dalam hidup saya."

"Awal musim 2018, saya dipercaya bermain untuk Persib Bandung di kasta tertinggi sepak bola Indonesia," tulis Ardi di akun Instagramnya @ardi_idrus22.

"Awalnya tidak banyak yang tahu (dirinya), namun Persib dan Bobotoh selalu membantu dan mendukung saya menjadi pesepak bola yang lebih baik setiap harinya."

Bagi Ardi Idrus, kesempatan bisa bergabung Persib akan menjadi salah satu kenangan terbaik dalam kariernya.

Dia berat meninggalkan tim berjuluk Maung Bandung, apalagi Persib dan Bobotoh sudah dia anggap keluarga kedua.

"Bermain dengan lambang Persib di dada, dengan dukungan luar biasa dari Bobotoh, adalah kebanggaan yang tidak ternilai."

"Saya selalu didukung dan diterima dengan baik sehingga selalu merasa Persib adalah rumah bagi saya."

"Namun, saatnya telah tiba."

"Keputusan yang berat bagi saya."

"Saya harus mengucapkan selamat tinggal dan mohon izin memulai petualangan baru dalam karier profesional saya," ujar Ardi.

Ia pun berjanji tidak akan melupakan kenangan, dukungan kepada dirinya selama ini.

"Memori, dukungan, dan pelajaran yang saya dapatkan di Persib, tidak akan saya lupakan."

"Begitu pun saya yang akan selalu mencintai Bandung keramahan masyarakatnya," ucapnya.

"Akhirnya, saya hanya bisa berterima kasih kepada kasih sayang yang saya terima."

"Serta berharap yang terbaik bagi Persib ke depannya."

"Saya berterima kasih kepada pelatih, rekan pemain, Bobotoh, dan kota ini."

"Mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan yang saya perbuat selama di sini."

"Terima kasih dan sampai jumpa," kata Ardi Idrus. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Pesan Menyentuh Ardi Idrus kepada Bobotoh Usai Lepas Seragam Persib 

Baca juga: Wujudkan Good Government Desa, Paguyuban BPD Sayung Demak Diminta Intensif Jalin Komunikasi

Baca juga: Jelang Idulfitri 2022, Nasmoco Jateng DIY Tebarkan Promo Menarik untuk Pemudik

Baca juga: Kepala BP2MI: Ada Oknum Beratribut yang Menjadi Mafia Penyelundupan Pekerja Migran

Baca juga: Hotel-Hotel di Bawah Jaringan Archipelago Buka Puasa Bersama di Aston Inn Pandanaran Semarang