Pak Ganjar Perlu Tahu Penyebab Jalan Provinsi di Jepara Selalu Rusak, Jembatan Timbang Mati!
Ada dua penyebab mengapa jalan di Jepara, terutama jalan provinsi mengalami kerusakan.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Ada dua penyebab mengapa jalan di Jepara, terutama jalan provinsi mengalami kerusakan.
Pertama, karena jalan provinsi yang meliputi Jepara-Keling banyak dilewati truk-truk bermuatan berat.
Kedua, drainase atau sistem pengairan buruk.
Hal ini diungkapkan Sub Koordinator Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Parjo.
Menurutnya, drainase burul menyebabkan air mudah melimpas ke jalan kala turun hujan.
Kondisi ini diperparah dengan permukiman warga yang mengarahkan air hujan langsung ke jalan.
Parjo mengatakan, kondisi jalan Keling-Tayu lebih awet daripada Jepara-Keling.
Karena beban jalan yang menghubungkan Kabupaten Pati itu tidak mengalami beban seberat di jalan Jepara-Keling.
“Jalur Jepara-Keling itu sering dilewati truk-truk PLTU (pengangkut limbah, red) dan truk-truk pengangkut kayu. Itu kan, gede-gede. Jadi, penyumbang kerusakan cukup besar itu,” kata Parjo, saat dihubungi, kemarin.
Menurutnya, kendaraan bermuatan berat bebas berkeliaran di jalan karena imbas dari sudah lamannya jembatan timbang tidak beroperasi.
Sehingga jalan-jalan harus menanggung risiko dilewati kendaraan bermuatan berat.
“Jalan Jepara-Keling sepertinya sudah sangat lelah menahan beban sebegitu beratnya. Kelihatan sekali. Mestinya direhab total. Tapi anggarannya dari mana? Kecuali pak gubernur beberapa tahun lalu itu mencanangkan anggaran jalan sekian triliun, jadi baik semua. Tapi sekarang anggarannya terbagi-bagi dan menjadi anggaran kecil,” imbuhnya.
Parjo juga berharap komitmen masyarakat menjaga lingkungan sekitar jalan.
Artinya tidak lagi mengarahkan air hujan dari permukiman langsung ke jalan.
Alangkah baiknya juga dibuatkan saluran menuju ke gorong-gorong.
Sehingga jalan tidak mudah rusak karena tergenang air saat hujan.
Saat ini pihaknya melakukan penambalan di jalan provinsi. Tak hanya itu, pihaknya juga menaya drainase di pinggir-pinggir jalan. (yun)