Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Manfaat Jahe

Hati-hati! Ini Efek Samping Jahe yang Tak Banyak Diketahui

Berikut ini efek samping jahe yang tak banyak diketahui oleh masyarakat.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
via tribun bogor
Ilustrasi jahe gula merah 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini efek samping jahe yang tak banyak diketahui oleh masyarakat.

Jahe memang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan beberapa penyakit.

Kandungan senyawa dalam jahe beruba gingerol dan shogaol mampu memberikan kehangatan untuk tubuh.

Rempah ini juga memiliki antioksidan tinggi.

Sehingga mampu menangkal zat radikal bebas penyebab kanker.

Selain itu, jahe juga bersifat antiradang dan antibakteri.

Namun, jika dikonsumsi secara berlebih jahe bisa menimbulkan efek samping lainnya.

Berikut ini efek smaping jahe bila dikonsumsi secara berlebih.

1. Mempengaruhi kinerja jantung

Jika dikonsumsi berlebihan, jantung bisa memperburuk jenis penyakit jantung.

Pastikan dosis tepat saat mengonsumsi rempah satu ini.

Dan jangan berlebihan.

2. Alergi

Bagi sebagian orang, jahe bisa menyebabkan alergi jika dikonsumsi.

Seperti gatal, sakit teggorkan hingga bengkak di area mulut.

3. Menurunkan tekanan darah

Bagi penderita darah rendah tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jahe secara berlebihan.

Mengonsumsi jahe berlebihan dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga bisa menurunkan kesehatan jantung hingga memicu munculnya komplikasi penyakit.

4. Gangguan pencernaan

Jahe memang bagus untuk meredakan mual.

Namun jika dikonsumsi berlebihan akan membuat gangguan perut.

Seperti kembung, nyeri ulu hati, iritasi rongga mulut dan sakit perut.

5. Hipoglikemia

Selain darah rendah, penderita gula darah rendah juga dilarang mengonsumsi jahe berlebihan.

Hal ini karena jahe bisa menyebabkan penurunan gula dalam darah.

Jahe juga bisa mempengaruhi kerja obat diabates dan meningkatkan kadar insulin.

Sehingga perlu adanya konsultasi dengan dokter bagi penderita diabetes.

6. Pendarahan ketika menstruasi.

Jahe memang dikenal mampu meredakan nyeri saat menstruasi.

Namun siapa sangka, jahe bisa meningkatkan pendarahan saat haid.

Hal ini karena jahe mengandung asam salisilat yang bersifat antikoagulasi.

Zat ini berperan sebagai pengencer darah alami.

Jika dikonsumi secara berlebihan, perempuan akan mengalami pendarahan dan lemas. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved