Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Muhammad Afif Minta Penyaluran BLT Minyak Goreng di Semarang Rampung Sebelum Lebaran

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Muhammad Afif minta penyaluran BLT Minyak Goreng rampung sebelum Ramadhan.

istimewa
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Muhammad Afif meninjau penyaluran BPNT dan BLT minyak goreng, Senin (17/4/2022) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Muhammad Afif mendorong penyaluran bantuan pangan nontunai (BPNT) dan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di Kota Semarang bisa segera diselesaikan sebelum Lebaran. Hal ini agar bantuan tersebut bisa digunakan oleh penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan dan minyak goreng saat Lebaran. 

Dia menilai, pendistribusian bantuan sejauh ini berjalan baik. Pihaknya pun sempat meninjau pendistribusian BPNT dan BLT di Kelurahan Bongsari. Ada lebih dari 400 warga menerima bantuan tersebut. Menurutnya, penyaluran bantuan berjalan lancar. Selain petugas dari PT Pos, Babinkamtibmas dan relawan juga turun langsung melakukan pengamanan. 

"Kami belum ada laporan sudah berapa persen yang disalurkan, tapi kami kemarin pantau di Kelurahan Bongsari saja ada sekitar 400 sekian penerima. Mudah-mudahan sebelum Lebaran semua bisa tersalurkan agar bisa membuat masyarakat gembira," papar Afif, Selasa (19/5/2022). 

Meski penyaluran bantuan dinilai lancar, dia tetap meminta Pemerintah Kota Semarang mengecek ulang penyaluran untuk memastikan semua penerima yang terdata sudah menerima bantuan. Jika terdapat data susulan bisa segera dimasukan dan disalurkan. 

Di sisi lain, dia juga berpesan kepada masyarakat agar menggunakan bantuan tersebut secara bijak. Artinya, harus benar-benar digunakan sesuai arahan dari pemerintah. BPNT digunakan untuk kebutuhan sembako yaitu pemenuhan karbohidrat, protein hewani dan nabati, serta vitamin. Sedangkan, BLT diharapkan membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng. 

"Bantuan sosial yang diberikan kan ada dua yaitu bantuan sembako yang nilainya Rp 200 ribu dan bantuan minyak goreng yang nilainya Rp 300 ribu. Kami berpesan gunakan bantuan itu sesuai peruntukannya supaya kalau ada pemeriksaan tidak teejadi apa-apa," jelasnya. 

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan, secara sistemik penyaluran PT Pos Indonesia sudah sesuai dengan data dari Kementrian Sosial. Namun, pihaknya terbuka jika terdapat masyarakat yang merasa tidak sesuai dengan penyaluran ini. 

“Data yang diberikan dari Kemensos ini pasti sudah dilakukan verifikasi, namun jika ada masyarakat yang merasa tidak sesuai dapat melapor pada kami untuk ditindaklanjuti, diverifikasi dan berkoordinasi dengan Kemensos," paparnya. 

Sebanyak kurang lebih 46 ribu warga Kota Semarang menerima penyaluran bantuan yang dilakukan mulai 8 - 21 April mendatang. 

General Manager PT Pos Indonesia KCU Semarang, Agung Purwanto menyampaikan jadwal target penyaluran diharapkan rampung satu pekan sebelum Idul Fitri. Dia menargetkan setiap harinya disalurkan sebanyak 4.500 bantuan. (eyf) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved