Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kuliner Sragen

Nasi Tumpang Khas Sragen, Sambal Berbahan Tempe Semangit Bikin Pelanggan Kangen

Nasi Tumpang menjadi salah satu menu andalan yang disediakan para penjaja makanan di kota Sragen

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG. COM, SRAGEN - Berkunjung ke Kabupaten Sragen tak lengkap rasanya jika belum mencicipi makanan khas di daerah itu. 

Di sepanjang jalan kota, banyak warung berjajar.

Di antara menu yang disajikan, Nasi Tumpang hampir tak terlewatkan. 

Nasi Tumpang menjadi salah satu menu andalan yang disediakan para penjaja makanan di kota Sragen

Sekilas, penampilan masakan ni mirip dengan nasi pecel.

Baca juga: Mudik ke Banyumas, Ini Daftar Kuliner yang Wajib Dicicipi, Sate Bebek Sudah Kondang ke Mancanegara

Baca juga: Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Tol Masuk Wilayah Kab.Tegal, Juga di Pantura, Guci dan Jalur Selatan

Warung nasi tumpang makanan khas Sragen
Warung nasi tumpang makanan khas Sragen (TribunJateng.com/Khoirul Muzaki)

Nasi putih atau bubur yang di atasnya ditaburi bermacam sayuran dan kacang-kacangan. 

Nasi dengan taburan sayur matang itu disiram dengan sambal Tumpang. Inilah yang khas.

Meski mirip sambal kacang pada makanan pecel, sejatinya Sambal Tumpang beda. 

Bahan sambal Tumpang bukan dari kacang tanah, melainkan tempe yang hampir busuk atau semangit. 

Broto, pelanggan begitu lahap menyantap Nasi Tumpang di Warung KPU, Kroyo, Kecamatan Sragen

"Nasi Tumpang itu khas, jadi sesekali kita itu ingin makan itu, " katanya, Jumat malam (21/4/2022) 

Anik Suparti, pemilik warung KPU yang menyediakan nasi Tumpang mengatakan, resep nasi Tumpang yang ia jual didapat secara turun temurun. 

Bumbu sambal Tumpang sebenarnya tak jauh beda dengan bumbu sambal lainnya.

Yang membedakan adalah tambahan tempe semangit yang menjadikan masakan itu semakin sedap.

Pelanggan menikmati nasi tumpang makanan khas di Sragen.
Pelanggan menikmati nasi tumpang makanan khas di Sragen. (Tribun Jateng/ Khoirul Muzakki)

Tempe semangit adalah sebutan untuk tempe yang mulai ada tanda membusuk atau berubah warna.

Namun belum sampai benar-benar membusuk. 

Tempe yang dipakai pun lebih baik yang dibungkus daun jati.

Bukan tempe bungkus plastik karena rasa yang dihasilkan bisa berbeda. 

Tempe semangit itu dimasak bersama bumbu dan  ditambahkan santan. 

"Ada yang menjual khusus,"katanya

Untuk menikmati makanan khas ini pun tak perlu merogoh kocek dalam.

Harga Nasi Tumpang pun cukup murah, hanya Rp 6.000 perporsi. 

Pelanggan di warungnya bukan hanya warga lokal, namun  warga dari luar kota yang singgah atau mudik di Sragen(*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved