Perpusnas RI Adakan Bimbingan Teknis untuk Membangun Kesejahteraan Masyarakat Desa

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Untuk mempersiapkan program-program tentang perpustakaan yang akan diimplementasikan di desa-desa, Perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan bimbingan teknis kepada peserta dari Jawa Tengah.

Peserta yang mengikuti bimbingan teknis terdiri dari para pustakawan yang ada di Kabupaten/Kota. Maupun anggota karangtaruna yang ada di tiap desa.

Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan, Yusadar Armunanto, mengatakan perpustakaan merupakan gudangnya ilmu. Sehingga diharapkan perpustakaan di tingkat desa bisa menjadi pusat pemberdayaan masyarakat.

"Bisa jadi perpustakaan di desa nanti memberikan ide kegiatan yang memberdayakan masyarakat. Terutama masyarakat yang termarjinalkan," tuturnya.

Para peserta yang sudah mendapatkan bimbingan teknis akan membawa bekal ilmu dan cara mempersiapkan diri menerima program dari Perpustakaan Nasional RI.

"Misal nanti ketika program ini sudah jalan, masyarakat bisa melakukan budidaya lele, atau menjadi peternak sapi. Sehingga ada manfaat yang bisa dirasakan langsung," tambahnya.

Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut pihak Perpusnas RI juga ingin para peserta menjadi ujung tombak perbaikan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di Jawa Tengah.

"Iya memang Jawa Tengah ini masih rendah. Tapi tak cukup itu saja, butuh sarana dan prasarana yang memadai supaya generasi milenial berminat untuk membaca buku," tutupnya. (*)