Berita Kriminal

Gadis SMP Tak Berada di Kamarnya Saat Dibangunkan Sahur, Pulang-pulang Mengeluh Sakit di Organ Vital

Terkejutnya seorang orangtua saat akan membangunkan putrinya W (14) namun tak ada di kamar.

Editor: rival al manaf
istimewa
Pelaku rudapaksa HA diamankan Tim Resmob Polda Sulsel dan Resmob Polres Parepare 

TRIBUNJATENG.COM, SULAWESI - Terkejutnya seorang orangtua saat akan membangunkan putrinya W (14) namun tak ada di kamar.

Mereka kebingungan hingga akhirnya tiba-tiba gadis SMP itu diantar pulang pria tak dikenal.

Namun, sang putri mengeluh sakit di organ vitalnya, sementara pria yang mengantarnya lekas-lekas pergi.

Beberapa hari kemudian tim Resmob Polda Sulsel menangkap pelaku rudapaksa di Palopo, HA (23), Sabtu (23/5/2022).

Baca juga: Johann Zarco Pole, Marc Marquez Posisi 9, Berikut Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal 2022

Baca juga: Alasan Rangnick Pilih Bruno Fernandes Jadi Lagojo Penalti Daripada Ronaldo, Ujung-ujungnya Gagal

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Besok Kabupaten Batang, Ramadhan Hari ke-23, Senin 25 April 2022

HA ditangkap setelah merudapaksa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial W (14).

Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara mengatakan, rudapaksa terhadap W diketahui setelah ia hendak dibangunkan sahur oleh ayahnya.

"Pada saat orangtua korban (W) ingin membangunkan anaknya sahur, namun ia tidak menemukan anaknya ada di dalam kamar," ujar Kompol Dharma.

Orang tua W pun menanyakan keberadaan putrinya ke keluarganya.

Namun keberadaan W tidak diketahui.

"Setelah dilakukan pencarian terhadap korban (W) beberapa jam, korban datang diantar oleh seorang lelaki yang tidak dikenal oleh korban," ujar Kompol Dharma.

Korban sudah dalam keadaan sakit di bagian kemaluannya.

"Dan juga merasakan sakit di perut dan bagian belakang korban," ungkapnya.

 Atas kasus itu, orang tua W pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Palopo.

Alhasil dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan, keberadaan HA di Kota Parepare pun diketahui.

"Pelaku bernama HA berada di rumah keluarganya yang berada di Kota Parepare," jelas Kompol Dharma.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan A Yani Truk vs Sepeda Motor, Seorang Perawat Tewas di Lokasi

Baca juga: Kisah Ruminah Tetap Puasa di Tengah Beratnya Pekerjaan

Baca juga: Meski Hanya Imbang, Gol Lionel Messi Bawa PSG Juara Liga Prancis 2021-2022

Hasil interogasi, HA mengakui perbuatannya.

"Ia mengakui telah melakukan rudapaksa terhadap korban di rumah kos dan korban diberikan uang sebesar Rp 70 ribu," tuturnya.

Kini HA diamankan di posko Resmob Polda Sulsel dan akan diserahkan ke Polres Palopo. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pemuda Palopo Ditangkap di Parepare Usai Rudapaksa Pelajar SMP, Korban Sempat Diberi Uang Rp70 Ribu, 

Sumber: Tribun Timur
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved