Ibu dan Anak
3 Nutrisi Bagi Ibu Hamil dan Si Kecil Selama Berpuasa Dukung Tumbuh Kembang dan Jaga Daya Tahan
Sayuran memang sangat penting untuk ibu hamil dan kesehatan janin. Namun, ternyata tidak semua sayuran aman dan nyaman dikonsumsi untuk ibu hamil.
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM – Sayuran memang sangat penting untuk ibu hamil dan kesehatan janin.
Namun, ternyata tidak semua sayuran aman dan nyaman dikonsumsi untuk ibu hamil.
Beberapa sayuran justru sebaiknya dihindari, agar ibu hamil merasa tetap nayaman.
Baca juga: Buah Sehat Temani Menu Berbuka Ibu Hamil Kaya Nutrisi hingga Atasi Asam Lambung
Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Selada Saat Berbuka Bagi Ibu Hamil Cegah Cacat Lahir hingga Bunuh Sel Kanker
Baca juga: Ibu Hamil Berpuasa, Simak Takaran Konsumsi Kafein Harian yang Aman untuk Janin dalam Kandungan
Baca juga: Ibu Hamil Wajib Minum Ini Saat Berbuka Membantu Pembentukan Organ Janin hingga Bantu Penyerapan Gizi
Hal ini karena, ada sebagian sayuran yang mengandung terlalu banyak gas dan kandungan lainnya yang memicu rasa mual pada ibu hamil.
Berikut beberapa jenis sayuran dengan berbagai macam nutrisi yang sangat baik bagi ibu hamil dan janin:
1. Asam Folat
Asam Folat menjadi salah satu kandungan nutrisi yang paling sering disebutkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Asam folat merupakan salah satu dari bentuk vitamin B.
Asam Folat sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan.
Asam Folat tidak hanya dikonsumsi saat hamil, namun disarankan untuk banyak dikonsumsi saat melakukan program hamil.
Dokter kandungan memberikan saran, bagi wanita yang ingin hamil dan memiliki nutrisi yang cukup setidaknya harus mengkonsumsi asam folat sebanyak kurang lebih 400mikrogram setiap harinya minimal 3 bulan sebelum hamil.
Asam Folat memiliki fungsi untuk meminimalisir terjadinya resiko cacat lahir pada bayi dan spina bifoda.
Berikut jenis sayuran yang mengandung asam folat tinggi diantaranya selada Romania, mentimun, bayam, asparagus hingga brokoli.
2. Beta Karoten
Beta karoten merupakan senyawa organnik pada sayuran maupun buah-buahan.