Berita Kudus
Bupati Kudus Minta RSUD Tetap Sediakan Ruang Isolasi Terpusat
Bupati Kudus HM Hartopo meminta kepada jajaran RSUD Loekmono Hadi Kudus agar menyiapkan ruang isolasi terpusat.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bupati Kudus HM Hartopo meminta kepada jajaran RSUD Loekmono Hadi Kudus agar menyiapkan ruang isolasi terpusat.
Hal itu dilakukan ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kudus saat lebaran bisa tertangani secara cepat dan tepat.
Hartopo mengatakan, lebaran tahun ini belum sepenuhnya terbebas dari Covid-19.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar seluruh lapisan masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan serta mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
"Lebaran ini belum terbebas dari Covid-19.
Harusnya kita bersyukur diberi kelonggaran pemerintah, maka manfaatkan kelonggaran ini sebaik-baiknya.
Jaga prokesnya dan ikuti vaksinasi sebagai ikhtiar menjaga kesehatan.
Jangan sampai kejadian tahun lalu terulang kembali di tahun ini," kata Hartopo dalam rapat koordinasi yang berlangsung di ruang rapat lantai IV Sekretariat Daerah, Selasa (26/4/2022).
Sinergi bersama dibutuhkan dalam pencapaian target vaksinasi, oleh karena itu Hartopo meminta seluruh elemen bergotong royong mensukseskan vaksinasi sebagai indikator penurunan level PPKM saat ini.
"Mari kita genjot bersama secara gotong royong, apa yang jadi kesulitan dalam capaian vaksinasi kita ulas bersama dan kita cari solusinya.
Karena indikator PPKM salah satunya dipengaruhi oleh capaian vaksinasi," kata Hartopo.
Selain itu, Hartopo fokus pada keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang hingga setelah Hari Raya Idulfitri.
"Tahun ini pemerintah telah memperbolehkan masyarakatnya untuk mudik lebaran.
Hal ini memicu peningkatam aktivitas baik arus mudik dan balik lebaran, peningkatan mobilitas tersebut dapat berpotensi menyebabkan terjadinya masalah kamtibmas.
Maka dari itu, saya tekankan untuk menjaga kondusifitas wilayah sehingga tercipta kondisi aman, nyaman, dan damai," kata dia.
Hartopo juga berpesan pada OPD terkait untuk memaksimalkan persiapan pelayanan publik dari segi sarana dan prasarana.
"Saya minta kesiapan petugas dalam meningkatkan sarpras, seperti posko terpadu lebaran sebagai pusat data dan informasi, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, fasilitas pelayanan kesehatan 24 jam di posko, pengaturan lalin, kesiapan jaringan telekomunikasi dan penyediaan informasi yang mudah diakses masyarakat, antisipasi terjadinya bencana, dan lainnya," pintanya.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama dalam sambutannya melaporkan, pihaknya telah mempersiapkan personil di tiga pos pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran.
"Ada 3 posko, yakni di Simpang tujuh depan Kabupaten, Terminal induk, dan SPBU Karawang," katanya.
Pihaknya dan jajaran Forkopimda Kudus akan mendukung segala kebijakan Pemkab Kudus untuk menyukseskan terwujudnya hari raya yang aman, nyaman, dan damai.
"Akan kami kawal kebijakan Pemkab Kudus dalam mewujudkan wilayah yang kondusif sehingga tercipta kondisi aman, nyaman, dan damai," ujarnya.
Senada dengan hal itu, Komandan Kodim 0722/Kudus, Letkol Kav Indarto, menambahkan, pihaknya meminta jajaran keamanan untuk selalu bersiap siaga di wilayah teritorial masing-masing untuk menjaga kamtibmas utamanya di malam takbir.
"Antisipasi kejadian yang tak diinginkan utamanya di malam Idulfitri. Pastikan aman, nyaman, dan damai di wilayah teritorial kita," tegasnya. (*)
Baca juga: Bupati Etik Suryani Sampaikan Empat Raperda Non APBD ke DPRD Sukoharjo
Baca juga: Harga Daging Ayam di Pasar Kendal Tembus Rp 40.000/Kg, Masyarakat Khawatir Lonjakan Tak di Lebaran
Baca juga: Berkah Ramadhan, 419 ASN di Demak Naik Pangkat
Baca juga: Harga Ayam Potong di Pasar Trayeman Slawi Mulai Merangkak Naik, Saat Ini Rp 46 Ribu per Kilogram
o Kudus).