Berita Slawi
Harga Ayam Potong di Pasar Trayeman Slawi Mulai Merangkak Naik, Saat Ini Rp 46 Ribu per Kilogram
Hari Raya Idul Fitri 1443 H kurang enam hari lagi, namun beberapa komoditas pangan sudah mulai mengalami kenaikan harga seperti ayam potong (ayam ras)
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Hari Raya Idul Fitri 1443 H kurang enam hari lagi, namun beberapa komoditas pangan sudah mulai mengalami kenaikan harga seperti ayam potong (ayam ras) dan ayam kampung.
Sesuai hasil pantauan Tribunjateng.com di Pasar Trayeman Slawi Kabupaten Tegal, harga ayam potong saat ini Rp 46 ribu per kilogram padahal sebelumnya harga kisaran Rp 40 ribu - Rp 42 ribu per kilogram.
Menurut pedagang ayam potong di Pasar Trayeman Slawi, Susanti atau kerap disapa Tini, kenaikan harga sudah terjadi sejak Minggu (24/4/2022) lalu.
"Selama bulan ramadan, saya bisa menjual sampai 70 ekor ayam potong per hari bahkan bisa lebih. Sebelum ramadan paling kisaran 50-55 ekor, jika banyak pesanan bisa 60 ekor ayam. Harga saat ini Rp 46 ribu per kilogram, tapi tidak berpengaruh terhadap minat pembeli yang ada jauh lebih ramai," ungkap Tini, pada Tribunjateng.com, Selasa (26/4/2022).
Menurut Tini, kenaikan harga ayam potong salah satu faktornya karena sudah banyak pemudik yang berdatangan.
Selain itu, banyak bermunculan pedagang makanan dadakan saat ramadan sehingga sangat mempengaruhi minat pasar.
Katakan ada yang menjual lauk pauk untuk berbuka, usaha rumah makan, catering, pesanan untuk berbuka, sahur, dan lain-lain.
Tidak hanya itu, bantuan program keluarga harapan (PKH) yang saat ini dalam bentuk uang juga sangat berpengaruh karena masyarakat memanfaatkan untuk berbelanja ke pasar.
"Kemungkinan harga ayam potong bisa naik lagi, paling tidak bisa sampai Rp 50 ribu per kilogram bahkan lebih karena kenaikan harganya seribu per hari. Bahkan saat H-2 lebaran kenaikannya bisa sampai Rp 2 ribu per hari," jelasnya.
Tini menyebut, tahun 2022 ini harga ayam potong selalu mengalami kenaikan setiap harinya. Tidak ada penurunan harga meski hanya Rp 500 per ekor.
Sedangkan saat ini, harga ayam kampung Rp 80 ribu per kilogram. Tini memprediksi lebaran nanti bisa naik sampai Rp 100 ribu per kilogram.
Kemudian untuk jeroan seperti ati ampela Rp 3.000 per biji biasanya Rp 2.500 per biji.
Usus harga sekarang ini Rp 22 ribu per kilogram biasanya Rp 20 ribu per kilogram.
"Saat H-2 lebaran paling tidak saya menyediakan 300 ekor ayam ras dan ayam kampung sebanyak 60 ekor," pungkasnya. (dta)
Baca juga: Hadiri Bimtek Pemasaran Ekonomi Kreatif di Solo, Puan Singgung Tentang Kekayaan SDM Indonesia
Baca juga: Ganjar Ingatkan Pengelola Rest Area Soal Tertib Prokes dan Kualitas
Baca juga: Ini Alasan PSIS Semarang Putus Kontrak Kapten Wallace Costa
Baca juga: Klub Sepak Bola Inggris Blackburn Rovers Buka Stadion untuk Sholat Idul Fitri, Ini Alasannya
Caption: Foto pedagang ayam potong di Pasar Trayeman Slawi, Kabupaten Tegal, Susanti atau kerap disapa Tini, sedang memilah dan membersihkan bagian ayam untuk pembeli di lapak jualannya, Selasa (26/4/2022).