Berita Semarang

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Sosialisasi Anti Korupsi ke HRD Perusahaan Binaan

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda melakukan sosialisasi kampanye anti korupsi kepada HRD perusahaan binaan.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
Tangkapan Layar
Pemberian materi oleh Zainul Ulum dalam acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda terkait kampanye anti korupsi ke HRD perusahaan binaan. BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda melakukan sosialisasi kampanye anti korupsi kepada HRD perusahaan binaan.

Dilaksanakan secara daring, kegiatan tersebut bertujun agar para peserta bersemangat menjadi insan yang berintegritas dan berkemauan untuk melawan korupsi.

"BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk mewujudkan penerapan Sistem Manajemen anti Penyuapan dalam rangka upaya pencegahan suap dalam bentuk apapun sesuai dengan nilai Anti Penyuapan BPJS Ketengakerjaan yaitu 4 FIGHTs (Faith ,Integrity,Good Governace,Harmony,Truthful)," terang Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Kami Makin Susah Tidur, Curhatan Warga Pesisir Pandeglang, Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Samarinda, Ramadhan Hari ke-25, Rabu 27 April 2022

Baca juga: Mahasiswa Stikes Telogorejo Semarang Ajak Warga Karangayu Optimalkan Posbindu

Lebih lanjut Tanti mengatakan, kampanye anti korupsi juga memberikan edukasi sikap BPJAMSOSTEK dalam melaksanakan aktivitas baik di dalam lingkungan kerja maupun luar lingkungan agar terhindar dari korupsi.

Dicontohkan, adanya aplikasi JMO dan antrian online lapak asik akan dapat mencegah tindakan calo.

"Dalam kesempatan ini kami mengajak mereka agar memulai dari dirinya dahulu baru kemudian dapat mengajak rekan kerja pada lingkungan sekitar dan lingkungan kerjanya. 

Dan juga upaya dalam mengurangi angka korupsi yang terjadi di Indonesia, dimulai dari para pengurus perusahaan dan seterusnya," ungkapnya.

Acara ini juga menghadirkan narasumber eksterna Zainul Ulum, dari Inspektorat Provinsi Jateng. Ia merupakan Penyuluh Anti Korupsi yang tergabung di komunitas penyuluh anti korupsi dan peserta dari HRD perusahaan.

Zainul Ulum dalam kesempatan itu menyampaikan materi sosialisasi bertema “Menuju Indonesia Bebas Korupsi di tahun 2045”.

Menurutnya, instansi atau perusahaan harus membuat sebuah mekanisme whistleblowing system dalam melakukan pelaksanaan pelayanan koorporasi.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Gorontalo, Ramadhan Hari ke-25, Rabu 27 April 2022

Baca juga: Arsenal Siap Selamatkan Cristiano Ronaldo, Ajak Gabung Jika Tinggalkan Manchester United

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Jogja, Ramadhan Hari ke-25, Rabu 27 April 2022

“mari sama-sama kita dorong perusahaan-perusahaan agar mempunyai kebijakan pencegahan anti korupsi," ajaknya.

Disebutkan, salah satu penguatan  adalah melakukan seleksi karyawan berdasarkan integritasnya karena para pegawai lah yang nantinya akan menjalankan perusahaan tersebut.

“Kami dari tim penyuluh anti korupsi yang merupakan perpanjangan tangan dari KPK mengucapkan terimakasih kepada BPJAMSOSTEK dan Perusahaan yang telah menerapkan komitmen pencegahan anti korupsi di lingkungan kerjanya," kata Zainul. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved