Liga 1
Beda Persepsi Soal Gaji, Persija Jakarta dan Marko Simic Makin Panas
Diketahui, melalui Instagram resminya, Persija Jakarta membantah bahwa mereka tak membayar gaji Marko Simic
"Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka," tuturnya.
Bahkan, penyerang asal Kroasia itu mengancam akan memperjuangkan haknya sampai ke FIFA yang merupakan induk organisasi sepakbola dunia.
"Saya mengharapkan sesuatu seperti ini dari mereka.
Untuk memperjelas, saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang," tegas Marko Simic.
Berikut ini pernyataan resmi Marko Simic yang dituliskannya dalam Bahasa Inggris.
"Persija Jakarta did not pay me my money as agreed in the contract before covid.
During Covid nor after Covid had ended.
This means that the club is not telling the truth in their statement
I expected something like this from them. Just to be clear, i will fight for my right in front of Fifa and i am sure. I am going to prevail," tulis Marko Simic.
Sebelumnya, Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca menjelaskan, penyesuasian gaji yang diberlakukan di Persija mengacu pada keputusan PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19.
"Dasarnya adalah Surat Keputusan atau SK PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020," ujar Prapanca.
Dalam situasi yang berpedoman pada SK PSSI itu, ujar Prapanca, semua pemain Persija Jakarta termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersbut.
"Kebijakan tersebut dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya," tulis Prapanca.
Namun pada akhirnya, lanjut Prapanca, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya.
Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tanpa keluhan apapun.