HEADLINE : Dari Ratusan Pemudik Tiba di Tanjung Emas hingga Kapan Waktu One Way Serentak

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Ratusan penumpang mudik gratis menggunakan kapal yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (27/4).

Pemudik dan kendaraannya diangkut menggunakan Kapal Dobonsolo milik Pelni . Para pemudik diberangkatkan dari Tanjung Priuk Jakarta.

Para pemudi terlihat antusias setelah dua tahun kegiatan mudik gratis menggunakan kapal vakum karena pandemi covid 19.

Laila Fauziah satu diantara penumpang yang terlihat antusias setelah turun dari kapal. Dia sangat menikmati perjalanan mudik gratis dari Jakarta.

"Sangat senang sekali karena bertahun-tahun tidak mudik karena pandemi corona," ujarnya.

Menurutnya, fasilitas di kapal sangat lengkap. Dirinya tidak perlu mengerluarkan biaya untuk membeli makanan.

"Enak mendapat makanan gratis dari kapal," tuturnya.
Ia mengaku telah beberapa kali menggunakan kapal untuk perjalanan mudik. Namun karena pandemi corona kegiatan tersebut vakum.

"Lha baru saat ini ikut lagi perjalanan mudik," tandasnya.

Begitu juga penumpang Siti Umairoh mengaku sangat nyaman mengikuti mudik gratis. Dirinya sering mengikuti kegiatan tersebut.

"Motornya juga bisa dibawa. Kalau bawa motor langsung ke tujuan anaknya tidak bisa diam. Kalau naik bus takut kena macet. Mending naik kapal," tuturnya.

PLH kepala KSOP Semarang, Tri Jotho menuturkan para pemudik diberangkatkan dari Jakarta dengan waktu tempuh 14 jam. Mereka tiba di Semarang pukul 06.00.

"Jumlah pemudik 628 orang dan motor 284 unit Namun setelah check in penumpang yang berangkat dan turun di Semarang berjumlah 413 dan motor 137 unit," ujarnya.

Menurutnya, selain ke Semarang, kapal tersebut juga melanjutkan perjalanan ke Tanjung Perak Surabaya. Penumpang yang lanjut ke Surabaya berjumlah 57 orang dan motor diangkut berjumlah 19 unit.

"Mudik gratis diselenggarkan dua kali pada Rabu (27/4) dan Sabtu (30/4)," ujarnya.

Dikatakannya, mudik gratis juga diselenggarakan saat arus balik. Keberangkatan dimulai dari Surabaya transit ke Semarang.

"Dari Surabaya (9/5) dan sampai Semarang (10/5). Berikutnya dari Surabaya (11/5) sampai Semarang (12/5)," tutur dia.

Ia menuturkan kegiatan mudik gratis telah dua tahun vakum karena pandemi corona. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan di saat pandemi corona.

Sementara itu, General Manager Pelindo, Hardianto menuturkan pelabuhan Tanjung Emas mengupayakan agar kapal pembawa pemudik cepat sandar. Pihaknya telah menyiapkan petugas pandu.

"Kemudian kami juga perhatikan kebersihan dermaga agar mereka saat turun nyaman. Kami juga menyediakan hiburan dan tenda agar mereka bisa beristirahat," tuturnya.

Ia menuturkan selama masa angkutan lebaran kapal yang terlah bersandar berjumlah 14 kapal komersil dan 1 kapal gratis.

Selain itu jumlah pemudik juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan."Ada peningkatan 200 persen jumlah pemudik saat ini," kata dia. 

Kapolri: One Way Serentak Mulai Pukul 17.00 hingga 24.00

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tinjau pos terpadu di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Rabu (27/4).

Kehadiran Kapolri didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Pada tinjauannya tersebut Kapolri juga berdialog dengan pemudik yang sedang mengantre di Gerbang Tol.

Kapolri menuturkan tinjauannya tersebut untuk memastikan pelayanan kepada pemudik yang melintas di Jateng berjalan dengan baik. Ada 4 alternatif yang disiapkan baik jalur tol, pantura, arteri, dan pantai selatan, serta ada tambahan khusus yang di wilayah selatan.

"Hal tersebut yang perlu kami infokan ke masyarakat agar bisa jalur alternatif selain tol," ujarnya.

Menurut Kapolri, pada tinjuannya tersebut telah disimulasikan melalui Tactical Floor Game (TFG). Karena akan dilakukan one way serentak yang dimulai pada Kamis (28/4).

"One way serentak dimulai pada pukul 17.00 hingga 24.00. Ini dipersiapkan karena puncak arus mudik diprediksi pada tanggal tersebut," ujarnya.

Menurutnya, hingga kini peningkatan arus mudik di Jateng belum terlalu signifikan hanya sekitar 5 hingga 7 persen. Namun berdasarkan pantauan dari command center arus terlihat padat di wilayah Losari dan harus dipersiapkan.

"Kemudian pada kesempatan ini keselamatan pengemudi menjadi prioritas. Sudah disiapkan rest area yang dapat dimanfaatkan masyarakat" ujarnya.

Jenderal Sigit menghimbau pemudik yang telah melampaui batas jam berkendara dapat beristirahat di rest area.

Pada tempat tersebut telah disiapkan pos pelayanan terpadu dan pos pelayanan masyarakat.

"Kami himbau masyarakat bisa istirahat sejenak di rest area. Disitu masyarakat bisa memanfaatkan untuk isoma. Disitu juga disediakan takjil untuk yang berbuka dan makanan untuk sahur," tuturnya.

Ia menuturkan hal tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat dalam kondisi selalu prima dalam melaksanakan perjalanannya. Pihaknya meminta informasi mengenai mudik betul-betul dapat disiapkan.

"Hal ini bertujan agar masyarakat yang akan mudik bisa mendapatkan informasi. Kepolisian saya minta untuk berkomunikasi dengan pihak radio maupun televisi terdekat agar masyarakat mendapatkan informasi tentang mudik," tuturnya

Adapun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta rest area dipajang produk-produk UMKM. Hal tersebut telah dicoba di rest area Batang.

"Mudah-mudahan seluruh rest area bisa melakukan itu. Nanti kami akan pasang di beberapa tempat," ujarnya.

Ganjar meminta perusahaan tidam mencicil Tunjangan Hari Raya (THR). Hal ini bertujuan agar masyarakat daoat mudik lebih cepat dan tidak bersamaan.

"Jadi kata Presiden pulanglah lebih cepat, THR nya dibawa," tuturnya.

Ia optimis jika THR dibayarkan sekaligus maka akan menambah minat daya beli masyarakat. Pihaknya memanfaatkan momen tersebut dengan jemput bola memasarkan UMKM.

"Kami proaktif mengajak mereka. Ini sudah satu tahun lebih mereka belum kurasi kami ajak kurasi dan hasilnya cukup bagus," tandasnya.

Sementara itu, dari pantauan Tribun Jateng, Gerbang tol Kalikangkung mulai ramai dipadati pemudik. Kendaraan yang melintas di gerbang tol Kalikangkung didominasi kendaraan pribadi pelat B.

Kendaraan tersebut juga mayoritas membawa barang bawaan di atas kap mobil. "Iya sampai sore ini ada kenaikan 30 persen," ucap Kapospam Terpadu GT Kalikangkung, Ipda Riyadi.

Peningkatan arus kendaraan diprediksi akan terus meningkat sampai puncak mudik yang diprediksi akan terjadi pada 29 sampai 30 April.

Mengantisipasi hal itu, pihak kepolisian akan menerapkan kebijan One Way dari tol Cikampek hingga Kalikangkung.

Ia berpesan kepada para pengguna jalan tol agar memantau isi saldo E-toll agar tidak kehabisan. Sebab, kondisi itu dapat memicu titik kemacetan di Gerbang Tol Kalikangkung.

Selain itu, isi bbm kendaraan juga harus diperiksa sebagai antisipasi kelancaran mudik."Betul pemudik harus persiapan semua agar mudik lancar," terangnya.(rtp/iwn)

Baca juga: Mudik 2022, Seorang Bocah Tertimpa Besi Tenda Pelabuhan Merak yang Roboh Diterjang Hujan Deras

Baca juga: Polisi Tangkap Puluhan Pemuda yang Konvoi Karaoke Massal saat Sahur on the Road di Jakarta Utara

Baca juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Malam Ini Kamis 28 April 2022 Jam 20.45 WIB Upaya Andin Cari Al

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 28 April 2022, Gemini Ikhlas Buatmu Tumbuh