Mudik Lebaran 2022
Puluhan Kendaraan Pemudik Tak Mampu Melintasi Tanjakan Gombel Semarang
Tanjakan Gombel Semarang jadi momok sejumlah pemudik. Hal itu lantaran kendaraan pemudik yang melintas acapkali mogok saat melintas di tanjakan itu.
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tanjakan Gombel Semarang jadi momok sejumlah pemudik.
Hal itu lantaran kendaraan pemudik yang melintas acapkali mogok saat melintas di tanjakan itu.
Meski tak terjal, namun tanjakan tersebut lumayan panjang.
Jika mesin kendaraan para pemudik kurang prima, tentunya akan kesulitan melewati tanjakan tersebut.
Sabtu (30/4) malam, sejumlah kendaraan nampak berhenti di tengah tanjakan Gombel.
Tak hanya satu, bahkan lebih dari tiga kendaraan yang mengalami masalah mesin di tanjakan yang ada di Jalan Semarang - Surakarta itu.
Meski demikian, sejumlah relawan yang siaga secara sigap membantu para pemudik yang kendaraannya mengalami masalah.
Secara sukarela para relawan mengatur lalulintas, beberapa juga memperbaiki kendaraan para pemudik.
Menurut Arief, satu di antara relawan yang siaga di tanjakan Gombel, puluhan kendaraan pemudik mengalmi kendala saat melintas di tanjakan Gombel.
"Kalau jumlah bisa puluhan, kebanyakan kendaraan yang mogok karena over heat, namun beberapa ada juga yang mengalami kerusakan pada kelistrikan," paparnya, Sabtu (30/4/2022) malam.
Ia mengatakan, jika bisa diperbaiki di lokasi kendaraan yang mengalami masalah bisa langsung melanjutkan perjalanan.
"Namun jika kerusakan sedikit parah, biasanya dibawa ke posko mudik yang ada di ujung tanjakan Gombel. Karena posko di sana dilengkapi bengkel juga, yang bisa diakses pemudik secara cuma-cuma," ucapnya.
Adapun, Aji Mahesa, satu di antara pemudik yang kendaraannya mengalami masalah, menjelaskan, meski mesin kendaraan sudah dipersiapkan namun tetap saja tak kuat menanjak.
"Entah ada part yang rusak atau bagaimana, namun mesin motor saya panasnya bukan main," paparnya.
Menurutnya, beruntung ada para relawan yang membantu mendorong kendaraannya saat mengalami masalah di tanjakan Gombel.
"Kalau tidak ya capek sekali, karena tanjakan di sini panjang, belum ditambah lelah setelah berkendara dari Jakarta. Para relawan sangat membantu saya," tambahnya. (*)
Baca juga: Ogoh-ogoh Buat Takbir Keliling Disita Polisi, Buatan Warga Sukolilo, Berikut Alasan Polres Pati
Baca juga: TADARUS Prof DR Masrukhi : Puisi Akhir Ramadan
Baca juga: Juragan 99 Beri Hadiah Puluhan Juta untuk Para Pemenang Sayembara Rebranding Bus Arema FC
Baca juga: Pelanggar Ekspor Migor Bakal Kena Sanksi, Ini Kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
