Berita Pati
Jelang Lebaran, Bupati Pati Haryanto Tinjau Jalan Rusak, Pemda 'Ngalahi' Nambal
Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa kondisi jalan yang rusak saat ini banyak dikeluhkan masyarakat.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa kondisi jalan yang rusak saat ini banyak dikeluhkan masyarakat.
Tidak hanya di Pati saja, melainkan juga di daerah-daerah lain.
Adapun jalan rusak di Pati, menurut Haryanto, sebagian besar disebabkan oleh banjir dan curah hujan yang tinggi.
Ia menyebut, jelang lebaran Idul Fitri pihaknya telah meninjau kondisi sejumlah jalan yang rusak atau yang sedang dalam perbaikan.
Di antaranya ialah Jalan Raya Pati-Gabus, Jalan Raya Gabus-Winong Kidul, Jalan Raya Glonggong-Jakenan, Jalan Raya Jaken, dan Jalan Pantura Batangan-Juwana.
Ia menyebut, beberapa jalan yang rusak sudah melalui proses lelang untuk perbaikan oleh rekanan.
"Namun perlu diketahui bahwa tahun anggaran itu tidak dibatasi oleh hari raya Idul Fitri. Ada yang sudah lelang, dan yang sudah lelang ini otomatis menjadi kewajiban para pemenang (lelang proyek). Hanya saja, karena SPK (Surat Perintah Kerja) sudah turun, pemerintah tidak berani untuk melakukan penambalan sementara jalan yang rusak," kata dia sesuai rilis Prokompim Setda Kabupaten Pati, Sabtu (30/4/2022).
Kewajiban bagi para pemenang lelang, lanjut Haryanto, paling tidak dapat memberikan penanganan sementara terhadap jalan yang rusak tersebut.
Menurut dia, meskipun pemerintah daerah telah memberikan instruksi untuk penambalan sementara, rupanya masih belum dikerjakan.
"Pemerintah daerah mau tidak mau ya ngalahi (mengalah). Kami tambal dengan beskos dulu. Setidaknya dapat membuat masyarakat nyaman sementara. Nantinya setelah lebaran, perbaikan akan tetap jalan," tegas dia.
Haryanto menambahkan, pemerintah daerah telah berupaya maksimal meskipun perbaikan jalan rusak telah menjadi tanggung jawab pemenang lelang proyek. (mzk)