Tiada Polisi Halangi Takbir Keliling Blora, Imbauan Kapolres Diacuhkan
Takbir keliling sudah menjadi tradisi bagi umat islam khususnya di Blora sebagai penanda hari raya Idul Fitri sudah di depan mata.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Apabila masih ada yang melaksanakan takbir keliling, maka akan dilakukan putar balik," tegasnya.
Pihaknya bersama seluruh personel menggelar telah mensiagakan petugas baik dari Polres sampai dengan Polsek.
"Dalam rangka menjamin situasi mudik lancar, aman dan kondusif. Karena himbauan sudah kami sebar melalui bhabinkamtibmas di kampung dan desa-desa agar tidak melakukan perayaan takbir keliling," jelasnya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah pos pelayanan dan pengamanan mudik.
Ada lima pos, yang terdiri dari empat pos pengamanan dan satu pos pelayanan.
"Akan kami lakukan penyekatan-penyekatan di titik-titik tertentu guna melakukan putar balik kendaraan jika memang masih ada yg menerobos takbir keliling," tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Blora Arief Rohman memimpin apel Gelar Pasukan Operasi ketupat candi, pada Jumat (22/4/2022).
Operasi Ketupat Candi dilaksanakan 12 hari. Mulai tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei.
Dalam memimpin apel kemarin, Bupati Blora Arief Rohman membacakan amanat dari Kapolri.
Kata dia, mudik tahun ini tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan.
Adapun berdasarkan mapping kerawanan, terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas.
Diantaranya ancaman terorisme, premanisme, kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok, hingga perkelaian antar kelompok.
”Operasi “Ketupat-2022” harus dilaksanakan secara optimal. Perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi,” jelasnya.
Gelar pasukan ditujukan untuk mengecek kesiapan pelaksanaan operasi Ketupat.
Untuk mendukung Operasi tersebut, selain mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, juga melibatkan 327 personel. (kim)