Berita Cilacap
Total 50 Kapal Nelayan yang Terbakar di Dermaga Batre Cilacap
Terbakarnya 50 unit kapal nelayan di Dermaga Batre Cilacap membuat geger warga sekitar.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Terbakarnya 50 unit kapal nelayan yang sedang bersandar di Dermaga Batre sekitar Pelabuhan Wijayapura Cilacap membuat geger warga sekitar.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa (3/5/2022) sore sekira pukul 17.23 WIB.
Kepala Satpol PP Cilacap, Luhur Satrio M

uchsin saat dihubungi mengatakan bahwa ketika mendengar kabar tersebut pihak Damkar Cilacap bergegas menuju lokasi kejadian untuk memadamkan api.
"Kemarin itu terjadi sekitar pukul 17.23 WIB kita sampai lokasi bersama Damkar Pelindo, Pertamina juga SBI di sekitar Dermaga Wijayapura," katanya. Rabu (4/5/2022).
Namun karena kencangnya angin di sekitar lokasi membuat api merembet dengan cepat ke kapal lainnya yang juga sedang bersandar.
Awal mula terjadinya kebakaran pada puluhan kapal nelayan disebabkan karena adanya ledakan dari salah satu kapal yang sedang dilakukan perbaikan dinamo.
"Kejadiannya itu ada 1 kapal yang sedang dilakukan perbaikan dinamo, entah gimana kemudian ada ledakan dari kapal itu terus akhirnya kebakaran," jelas Satrio.
Pihak Damkar Cilacap berusaha memadamkan api bersama Tim Pemadam lainnya, namun karena angin berhembus dengan kencang ke arah barat dan timur sehingga menyebabkan kapal didekatnya ikut terbakar.
"Kami bantu memadamkan api, akan tetapi karena angin yang berhembus kencang dan bergerak ke arah barat dan timur sehingga menyebabkan kapal-kapal di dekatnya ikut terbakar," katanya.
Proses pemadaman kebakaran tersebut juga dibantu oleh TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan dibantu warga sekitar.
Kemudian Tim Pemadam juga berusaha mengevakuasi warga sekitar karena kepulan asap di lokasi sangat tebal dan hitam.
Warga sekitar diamankan ke tempat yang agak jauh dari lokasi yaitu di sekitar Jalan Slamet Riyadi Cilacap.
"Iya tadi malam warga sekitar sini, itu yang dibelakang sini sempat diungsikan, soalnya asapnya tebal hitam," kata Yati salah satu warga.
Mengenai jumlah kerugian yang dialami, saat ini belum diketahui secara pasti karena masih dalam proses pendataan.