Berita Semarang
Buat Pemudik Hati-hati saat Arus Balik Lewat Tol di Kabupaten Semarang, Kasatlantas Berikan Panduan
Arus balik Lebaran 2022 di ruas tol di wilayah Kabupaten Semarang sudah terasa pada Jumat.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KABUPATEN SEMARANG - Arus balik Lebaran 2022 atau Idulfitri 1443 H di ruas tol di wilayah Kabupaten Semarang sudah terasa pada Jumat (6/5/2022) hari ini.
Dari pantauan Tribunjateng.com pada sore hingga petang, kepadatan arus lalu lintas di terjadi di wilayah simpang susun Tol Bawen yang menuju ke Semarang.
Sementara itu, jalur sebaliknya sangat lenga

ng.
Hal tersebut dipastikan bahwa para pemudik sudah mulai menuju ke arah Jabodetabek.
Menurut penuturan Kasatlantas Polres Semarang, AKP Rendi Johan Prasetyo, terdapat sejumlah titik yang perlu diwaspadai oleh pemudik khususnya yang menggunakan sepanjang ruas Tol dari Kabupaten Semarang menuju Kota Semarang.
“Daerah yang berpotensi menjadi gangguan lalu lintas yang pertama adalah aktivitas masuk dan keluarnya Rest Area KM 456B di daerah Pabelan.
Itu menjadi pertimbangan tersendiri karena banyak berpotensi menimbulkan perlambatan, maka kami buka pos pelayanan dan pengamanan di sana serta personel yang cukup.
Saat ini kami sedang tutup rest area tersebut karena antrean mencapai tiga kilometer,” ungkapnya pada sore hari.
Setelah daerah tersebut, lanjut AKP Rendi, titik selanjutnya yang perlu diwaspadai yakni tanjakan di perbukitan Jembatan Kalituntang.
Disebutkannya secara rinci, terdapat kontur menanjak, menikung dan menurun mulai sekitar KM 443 hingga 444.
“Setelah itu melewati Simpang Susun Bawen, terdapat tanjakan Kandangan di KM 440, 439, 438 yang mana wilayah pertemuan dua bukit dan ada jalan layang itu.
Kemudian terdapat tanjakan di Lemah Ireng, baru turunan lagi, dari sana baru nanti agak datar sedikit, lalu menurun kemudian menikung hingga sampai daerah Karangjati.
Setelah dari sana tidak ditemui tanjakan-tanjakan lagi sampai ketemu KM 429-427 itu turunan semua sampai akhirnya masuk Banyumanik,” imbuhnya.
Setelah membeberkan sejumlah titik yang perlu diwaspadai, ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan tetap melakukan patroli dengan menerjunkan kendaraan patroli roda empat dan roda dua.